5 Penyebab Sakit Punggung, Cuma karena Ketegangan Otot hingga Disebabkan Kanker

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi nyeri pada punggung

Gejala bisa bertambah buruk saat malam hari.

Risiko patah tulang belakang tampaknya meningkat pada pasien Spondilitis.

Hal ini diketahui terjadi pada orang yang juga didiagnosis menderita osteoporosis (penipisan tulang) atau psoriasis, dan kondisi lainnya.

Osteoartritis

ilustrasi nyeri punggung (tribunnews.com)

Osteoartitis juga menjadi penyebab umum ketidaknyamanan tulang belakang.

Radang sendi ini bisa diakibatkan oleh akumulasi kerusakan jaringan tulang rawan selama hidup.

Linu panggul (sciatica)

Linu panggul adalah jenis nyeri saraf yang sering menjalar ke tungkai dari belakang melalui pinggul dan tungkai.

Saraf sciatic, yang berjalan dari tulang belakang ke kaki di kedua sisi tubuh Anda, dapat mengalami iritasi pada beberapa posisi tidur.

Meskipun penyakit linu panggul biasanya hanya menyerang satu sisi pada satu waktu, penyakit ini juga bisa bersifat bilateral, yaitu menyerang kedua sisi tubuh Anda.

Pada sekitar 80 persen kasus, nyeri linu panggul akan kambuh dan hilang dengan sendirinya dalam waktu enam minggu.

Kanker

ilustrasi kanker (health.kompas.com)

Tumor tulang belakang, paru-paru, payudara, saluran cerna, dan keganasan darah adalah beberapa jenis kanker yang dapat menyebabkan sakit punggung.

Sakit punggung mungkin disebabkan oleh kanker kulit yang belum ditemukan dan telah berpindah ke tulang belakang.

Apa yang harus dilakukan untuk meredakan sakit punggung?

Istirahat di tempat tidur sudah tidak lagi penting sebagai metode utama pengobatan nyeri punggung akut.

Untuk mencegah otot Anda kaku, dokter kini memahami bahwa yang terbaik adalah istirahat dan tidur nyenyak.

Sekalipun nyeri punggung bawah sangat parah hingga terasa nyeri saat duduk atau berdiri, istirahat tetap bisa menjadi pengobatan yang bermanfaat.

Usahakan untuk tetap istirahat paling lama dua hari.

Konsumsilah makanan yang dapat menyembuhkan peradangan seperti tomat, minyak zaitun, dan sayuran berdaun hijau.

Minum banyak air dan cairan bebas gula juga disarankan.

Dapatkan sabun antibakterial dan produk kesehatan lain di link berikut.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)