Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Berbicara mengenai perokok, apakah benar jika paru-paru perokok lebih kuat dalam menghadapi polusi?
Dokter paru di RS Hermina Pasteur, dr. Hery Irawan menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribun Jabar.
"Nah, kita kenal dulu kandungan dari rokok ya. Banyakan kan nikotin, trus karbon monoksida. Rata-rata zat ini pada dasarnya akan melemahkan sistem pertahanan dari pernapasan," kata dr. Hery Irawan
Baca juga: Ini Kandungan yang Berbahaya pada Polusi Udara, dr. Hery Irawan: Bisa Sebabkan Kelainan Paru
Jadi pada perokok itu, di saluran napas itu ada sel epitel, rata-rata sel epitelnya rusak kan ya yang menyebabkan terjadinya kelainan," lanjutnya
Akibatnya apa?
"Ya pertahanan dari saluran napas itu sendiri akan menurun. Jadi bisa kita bayangkan apabila udah gak ada pertahanan disitu, ya risiko terjadinya penyakit-penyakit paru lainnya ya akan terus berkembang pada perokok," imbuhnya
Jadi itu sih mitos ya, kasus-kasus perokok paru-parunya lebih kuat, padahal sebaliknya," jelas dr. Hery
Lantas, bagaimana dengan vape?
"Sama aja," tegasnya
Baca juga: Bagaimana Cara Membedakan Flek Paru dan TBC pada Kondisi yang Sama?
Saat ini polusi udara memang sangat tinggi, sehingga bisa mempengaruhi kesehatan.
Ada zat apa saja yang ada di polusi udara dan membahayakan paru-paru?
"Untuk zat, biasanya dari hasil sisa-sisa pembakaran kendaraan bermotor, industri rumah tangga atau dari pabrik-pabrik. Itu kebanyakan kan mengandung karbon monoksida paling banyak ya, dan mengandung nitrogen dioksida, kemudian juga mengandung ozon, timbal, nikel, dan banyak lagi," kata dr. Hery Irawan
Tentunya hal ini menjadi sebuah masalah, karena bisa menyebabkan suatu kelainan pada paru-paru.
Perlu sobat sehat ketahui, semua zat yang sudah disebutkan di atas sangat berbahaya jika masuk ke dalam paru-paru.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jabar bersama dengan dr. Hery Irawan Sp.P. Seorang dokter paru Rumah Sakit Hermina Pateur.
(TribunHealth.com/PP)