Beberapa Efek yang Muncul Pasca Vaksin HPV, Dokter Sebut Antibodi Setelah Vaksin Sangat Bagus

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
Iustrasi dokter memberikan vaksin HPV, begini kata dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AMM)

Semakin banyak orang yang divaksinasi, semakin rendah risiko penularan HPV di masyarakat.

Pemerintah sudah mencanangkan vaksin gratis ini pada usia 9-13 tahun terkhusus untuk perempuan, meskipun laki-laki juga bisa melakukan vaksin ini.

Mengapa vaksin gratis ini hanya untuk perempuan, hal ini karena untuk mencegah terjadinya kanker serviks.

Vaksin HPV bisa diberikan pada perempuan sampai usia 45 tahun.

Sementara pada laki-laki hanya bisa dilakukan pada usia 9-26 tahun.

Apabila seorang wanita terdiagnosis mengalami kanker serviks, maka harus dilakukan pengobatan kankernya terlebih dahulu baru bisa mendapatkan vaksinasi HPV.

Akan tetapi jika wanita belum melakukan vaksinasi HPV dan sudah menikah maka harus melakukan pemeriksaan pap smear terlebih dahulu sebelum vaksinasi HPV.

Namun jika ternyata dijumpai adanya lesi pra kanker, maka harus dilakukan pengobatan ke dokter spesialis kandungan.

Baca juga: RESMI Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru Jumat, 6 Oktober 2023

Setelah dilakukan terapi dan pengobatan dengan baik, barulah diperbolehkan melakukan vaksinasi HPV.

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AMM) menambahkan jika ditemukan kutil kelamin sangat disarankan untuk melakukan vaksinasi HPV sebagai upaya pencegahan.

"Karena ternyata infeksi alamiah itu antibodinya sangat rendah, beda dengan vaksin," ujar dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AMM).

Efek yang muncul pasca vaksin HPV

ilustrasi vaksin HPV, begini pemaparan dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AMM) (jogja.tribunnews.com)

Sobat sehat perlu paham jika vaksin yang dimasukkan ke dalam tubuh bukanlah virus.

"Tapi namanya viral light particle (VLP)," pungkas dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AMM).

Viral light particle (VLP) hanyalah benda yang dinding luarnya menyerupai virus HPV dan tidak berubah-ubah agar tubuh kita lebih mengenali.

"Itu yang menyebabkan bahwa antibodi yang timbul setelah vaksin itu sangat bagus.

Tapi tidak ada infeksinya nih, orang dalamnya kosong. Jadi aman sekali (vaksin HPV)," sambung dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AMM).

Baca juga: VIRAL Sosok Habib Muhammad Alex Alhamid yang Fotonya Ramai Dipasang di Whatsapp Warganet

Secara umum, efek yang ditimbulkan setelah melakukan vaksin HPV adalah lengan terasa nyeri.

"Rata-rata kemengnya (nyerinya) lebih lama dibanding vaksin Covid-19," imbuh dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AMM).

Pasalnya vaksin HPV disuntikkan di bagian lengan kiri atau lengan kanan.

Halaman
123