TRIBUNHEALTH.COM - Kolagen adalah sejenis protein pembangun jaringan kulit yang membuat kulit wajah menjadi lebih kencang dan awet muda.
Namun seiring bertambahnya usia, produksi kolagen di dalam tubuh manusia mulai berkurang secara bertahap saat memasuki usia 22 tahun. Terlebih pada usia 30 tahun sampai masa menopause, kolagen berkurang terus menerus sehingga produksi kolagen hampir tidak terjadi. Oleh sebab itu diperlukan sesuatu untuk mempertahankan jumlah kolagen sehingga wajah tetap terlihat awet muda
Pemilik klinik kecantikan ternama Skinfinity Aesthetic, dr. Evelyne Anggun Dipl. AAAM menerangkan, berkurangnya jumlah kolagen dapat menimbulkan kerutan dan menambah pori-pori di permukaan wajah.
“Sel kulit kita banyak yang mati kalau dulu kita punya 10 juta sel tapi setelah puluhan tahun tersisa 1 juta. Dulu berarti suplai kolagennya bagus, sekarang semakin dikit dan otomatis kerutannya makin banyak,” kata dr. Evelyne Anggun saat ditemui Tribun Network di kliniknya di Jalan Gedung Pinang Blok PT No.16, Jakarta Selatan, Senin (25/9/2023).
“Hormon yang menjaga agar kolagen tetap baik itu sudah rusak sehingga terlihat dari kantung mata yang mulai masuk, makanya semakin tua pori-pori manusia semakin besar karena nggak ada support kolagen,” tambah dr. Evelyne Anggun.
Treatment yang dapat merangsang produksi kolagen
dr. Evelyne menuturkan pemahamannya mengenai ilmu perawatan wajah setelah menempuh pendidikan American Anti Aging dan Medicine (AAM) di London. Pengetahuan tersebut kemudian diaplikasikan ke dalam produk treatment terbaru Skinfinity Aesthetic yang bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah kulit kendur.
Skinfinity Aesthetic memperkenalkan treatment Everglow Collagen Booster Plus, perawatan yang dapat merangsang peningkatan produksi kolagen.
“Sel yang tinggal satu juta tadi kita buat menjadi super sel, menghasilkan kolagen lebih banyak. Nggak membuat bahaya, nggak ada efek samping seperti bunga dikasih pupuk pasti hasil bunganya lebih bagus,” ujar wanita asal Jember ini.
Treatment Collagen Booster Plus dilakukan dengan cara menyuntik kolagen ke bagian wajah yang sel kulitnya sudah mati.
“Disuntik, karena protein kolagen ini kan besar harus dilakukan dengan cara disuntik supaya bisa masuk ke dalam pori-pori,” ucapnya.
Menurut dr. Evelyne Anggun, kolagen booster dapat bertahan selama dua tahun sehingga dapat membuat wajah tampak kembali cantik alami. Selain itu, wajah juga akan terlihat 15 tahun lebih muda.
dr. Evelyne Anggun menyebutkan, agar perawatan kolagen booster meraih hasil yang lebih optimal, diperlukan perawatan tambahan yang bersinergi dengan perawatan kontur wajah, seperti threadlift, botox, pengisi (filler), dan prosedur glasskin. Tindakan-tindakan ini dapat meningkatkan secara signifikan hasil dari perawatan yang dilakukan.
Dibandingkan dengan berbagai jenis skincare yang beredar di pasaran, kata dr. Evelyne Anggun, produk tersebut tidak dapat membuat kulit wajah lebih muda dan mengencangkan sel kulit mati. Skincare peptide yang harganya terbilang mahal pun tidak memberikan efek ke wajah dan tidak dapat menciptakan kolagen.
“Nggak bisa (skincare) sekarang yang lagi banyak pakai zat peptide dulu kan retinol, tapi peptide itu molekulnya gede-gede, dia itu nggak akan bisa masuk diolesin dengan nano technology sekalipun sebab Tuhan ciptakan wajah kita ada barrier-nya,” urainya.
Hal lainnya yang membedakan antara Collagen Booster Plus dengan penggunaan skincare biasa adalah molekul-molekul skincare yang hanya terserap di bagian epidermis dan tidak masuk sampai ke lapisan bawah dermis.
“Treatment Collagen Booster Plus ini mengincar dilapisan dermisnya karena kolagen letaknya di situ,” lanjutnya.
Obat Impor dari Eropa
Everglow Collagen Booster Plus menggunakan obat yang diimpor langsung dari Eropa dan ditambahkan ramuan rahasia yang tidak ada di klinik kecantikan manapun. Dengan everglow collagen, kulit wajah yang sudah menua bisa kembali memproduksi kolagen lebih banyak.
dr. Evelyne Anggun memaparkan, tidak sedikit pasiennya yang melakukan treatment everglow collagen lebih dari satu kali di satu titik, sehingga jumlah kolagen yang awalnya tersisa satu juta bisa mencapai 10 juta kolagen seperti usia manusia muda.