TRIBUNHEALTH.COM - Gangguan menstruasi adalah kondisi ketika siklus menstruasi seorang wanita tidak berjalan dengan normal.
Ada berbagai jenis gangguan menstruasi, dan setiap wanita bisa mengalami pengalaman yang berbeda.
Rupanya kelainan ini sangat bervariasi, mulai dari perdarahan berlebihan, terlalu sedikit, nyeri hebat saat menstruasi, kacaunya siklus menstruasi hingga tidak menstruasi sama sekali.
Gangguan menstruasi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk ketidakseimbangan hormon, penyakit kronis, gangguan tiroid, infeksi, atau kondisi medis lainnya.
Baca juga: Artis Kena Marah Paspampres saat Ajak Presiden Jokowi Joget, Aksinya jadi Sorotan Publik
Pada perempuan yang sehat, siklus menstruasi akan berlangsung dengan normal dan berhenti dalam waktu yang hampir sama setiap bulannya.
Siklus menstruasi normal berlangsung sekitar 21 hingga 35 hari. Hitungan hari dimulai pada hari pertama menstruasi (hari pertama perdarahan) dan berakhir pada hari sebelum menstruasi berikutnya.
Periode menstruasi normal biasanya berlangsung selama 2 hingga 7 hari.
Baca juga: Dulu Dijuluki Anak Ajaib Usai Jadi Sarjana di Usia 13 Tahun, Kini Justru Hidup Sengsara
Intensitas perdarahan akan bervariasi dari wanita ke wanita, tetapi perdarahan berat yang berkepanjangan mungkin perlu ditinjau lebih lanjut.
Gangguan yang dirasakan pun terkadang masih dalam batas wajar, seperti kram perut maupun suasana hati yang mudah berubah.
"Banyak sekali dan gangguan mens macam-macam, ada yang tidak mens, ada yang mens tidak berhenti-berhenti, ada yang siklusnya lama," kata dr. Mirsa.
Berdasarkan penuturan dokter tidak semua menstruasi akan menimbulkan rasa sakit.
"Mens ibaratnya rahim itu dipersiapkan dindingnya untuk menempel, karena tidak ada pembuahan karena pengaruh hormon menjadi luruh.
Supaya dinding rahim itu bisa keluar, ada kontraksi rahim, itu normalnya tetap tidak sakit," tambahnya.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Ingatkan Dampak Buruk Konsumsi Infused Water Setiap Hari: Hati-hati dengan Tensi!
Apabila seorang wanita merasakan sakit, artinya menunjukkan jika terdapat sesuatu yang tidak normal.
Dokter sarankan untuk melakukan pemeriksaan, sehingga diketahui penyebabnya.
Adapun beberapa wanita yang melewati siklus menstruasi disertai dengan gejala-gejala fisik maupun psikis yang cukup mengganggu, bahkan cenderung berpengaruh pada aktivitas sehari-hari.
Namun memang siklus menstruasi yang normal berbeda bagi setiap perempuan, siklus rutin seseorang mungkin tidak normal untuk orang lain.
Oleh sebab itu, pentingnya untuk memahami tubuh sendiri.
Jangan enggan untuk berbicara dengan dokter apabila terdapat perubahan yang cukup mencolok pada siklus menstruasi.
Baca juga: 18 Instansi Pemerintah Daerah Buka Lowongan CPNS 2023, Jangan Sampai Ketinggalan, Ini Rinciannya
Penjelasan Dokter Spesialis Kandungan, dr. Teuku Mirsa Iskandar, Sp.OG (K) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Jateng program Rubrik Kita edisi 02 Maret 2022.
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.