"Dulu YouTube saya sudah 500 pengikut, tapi hilang. Sekarang mulai lagi, baru 70-an pengikut," kata dia.
Kepala Sekolah SMK Teruna Jaya 1 Gunungkidul, Supater Murbo Prihadi, mengatakan Soleh berasal dari keluarga yang kurang mampu. Soleh tergolong siswa biasa, tetapi memiliki ketekunan.
Ia membenarkan bahwa siswanya tersebut sering mengambil barang bekas untuk dijual sepulang sekolah. Untuk meringankan pembiayaan sekolah Soleh sudah mendapatkan bantuan dari donatur.
Baca juga: Tak Sempat Bertemu Fuji, Akhirnya Lenggogeni Faruk Ungkap Alasannya, Singgung Thariq Halilintar
Selain itu, lanjut Supater, siswa kelahiran 27 September 2003 itu terlebih dahulu menghabiskan waktu sekitar satu jam memanfaatkan wifi sekolah untuk mengedit animasinya.
Pihak sekolah mendukung hobinya tersebut, diharapkan hobinya tersebut dapat menambah pendapatannya sebagai kreator konten.
"Dia betah di sekolah, pas sudah jam pulang dia manfaatin wifi dulu untuk buat animasi dan komik," kata Supater.
Dia berharap, anak didiknya ini bisa sukses dan membantu perekonomian keluarganya.
(TribunHealth.com)