Tips dan Trik

Transportasi Umum Jadi Media Penularan Virus dan Bakteri, Hindari dengan 8 Tips Berikut Ini

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
ILUSTRASI Kendaraan Umum - Sejumlah angkot menunggu penumpang di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Senin (5/9/2022). Menurut salah satu sopir angkot, mereka menaikkan tarif sebesar Rp 2.000 imbas dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diumumkan oleh Pemerintah pada Sabtu (3/9) lalu.

Hindari makan atau minum di transportasi

Meskipun Anda tergoda untuk mengambil makanan ringan atau minuman selama perjalanan, hal tersebut dapat meningkatkan peluang Anda terkena infeksi.

Makan atau minum di ruang terbatas seperti transportasi umum mungkin mengharuskan Anda melepas masker, sehingga Anda dapat menghadapi potensi risiko.

Yang terbaik adalah menunggu sampai Anda mencapai tujuan Anda.

Baca juga: Siswi SMA Nganjuk Dikeluarkan dari Sekolah, Dipaksa Ngaku Curi HP Tanpa Bukti, Diancam Ditendang

Pilih pembayaran cashless

Jika memungkinkan, pilihlah metode pembayaran nirsentuh seperti aplikasi seluler atau kartu prabayar.

Hal ini meminimalkan keharusan untuk memegang uang tunai, tiket, atau terminal pembayaran sentuh, yang dapat menampung kuman.

Kenakan sarung tangan

Jika Anda sangat khawatir mengenai kontak dengan permukaan, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan sarung tangan sekali pakai.

Namun berhati-hatilah dalam menggunakannya, karena melepas sarung tangan secara tidak benar juga dapat menyebabkan kontaminasi.

Buang dengan benar setelah digunakan dan segera bersihkan tangan Anda.

Bersihkan barang-barang pribadi

Ilustrasi pengguna HP yang sedang mencari koneksi internet (tekno.kompas.com)

Bersihkan dan disinfeksi secara teratur barang-barang yang Anda bawa di transportasi umum, seperti ponsel, dompet, atau tas.

Barang-barang ini dapat membawa kuman dari permukaan dan berkontribusi terhadap risiko infeksi.

​Jangan bepergian dengan transportasi umum jika kurang fit

Jika Anda merasa tidak enak badan, mengalami gejala sakit, atau pernah melakukan kontak dekat dengan seseorang yang positif mengidap penyakit menular, sebaiknya hindari penggunaan transportasi umum sama sekali.

Tetap di rumah, dapatkan nasihat medis, dan pertimbangkan pilihan transportasi alternatif jika perlu.

Dapatkan produk kesehatan di sini

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)