Waspada 10 Tanda yang Bisa Sebabkan Pria Mandul, Hindari Alkohol dan Pakaian Ketat

Penulis: Melia Istighfaroh
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrsi infertilitas

TRIBUNHEALTH.COM - Salah satu ketakutan para pria yakni tidak berfungsinya organ seksual dengan baik.

Sehingga menyebabkan infertilitas atau kemandulan.

Kemandulan bisa mempersulit proses pembuahan, sehingga kemungkinan untu hamil lebih kecil atau bahkan tidak sama sekali.

Ada beberapa masalah kesehatan dan kebiasan yang membuat pria mandul.

Dilansir dari WebMD dan Mayo Clinic, berikut penyebab kemandulan yang perlu diketahui.

Baca juga: Seisi Puskesmas Syok, Bukannya Berobat, Seorang Nenek Datang Meminta Suntik Mati, Anak Tak Peduli?

Analisis sperma pria mandul (Tribunnews.com)

Kualitas sperma buruk

Kehamilan dapat terjadi ketika sel telur berhasil dibuahi oleh sperma.

Namun, terdapat beberapa masalah kesehatan yang dapat membuat kualitas sperma menurun, seperti azoospermia dan oligospermia.

Ada penyumbatan di tubulus

Sperma dapat dialirkan dari testis menuju penis melalui tubulus yang berbeda.

Aliran sperma dapat terganggu ketika terdapat penyumbatan pada tubulus.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti cedera karena melakukan prosedur operasi dan kelainan yang dimiliki sejak lahir.

Penyumbatan pada tubulus umumnya dapat diatasi dengan melakukan prosedur operasi.

Ejakulasi retrograde

Ejakulasi retrograde atau ejakulasi mundur dapat terjadi ketika sperma tidak dapat dikeluarkan dari penis dan justru masuk ke dalam kandung kemih.

Terdapat beberapa masalah kesehatan yang dapat menyebabkan ejakulasi retrograde, seperti diabetes, prosedur operasi pada prostat, hingga cedera tulang belakang.

Terkena penyakit menular seksual

Penyakit menular dan jenis infeksi lainnya, seperti chlamydia dan gonore, dapat menyebabkan kemandulan pada pria.

Pasalnya, infeksi yang dialami dapat memengaruhi produksi dan kualitas sperma, serta menyumbat saluran sperma.

Meskipun beberapa infeksi dapat merusak testis secara permanen, melakukan pengobatan secara medis umumnya dapat meningkatkan kualitas sperma.

Baca juga: Kisah Arya Saloka dan Amanda Manopo Sering Dicurigai, Putri Anne Tanya Mas Pur: Aku Cantik Gak Sih?

Gangguan hormon

Ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh, termasuk di dalam kelenjar pituitari dan tiroid, dapat menyebabkan kemandulan.

Kondisi ini umumnya dapat diatasi dengan melakukan pengobatan dan perawatan secara medis.

Gangguan autoimun

Antibodi di dalam tubuh dapat menyerang sperma karena dianggap sebagai zat atau virus berbahaya yang perlu dilawan.

Kondisi ini kemudian membuat sperma rusak dan menyebabkan kemandulan pada pria.

Mengidap varikokel

Varikokel merupakan kondisi di mana pembuluh darah di sekitar testis membengkak sehingga dapat menghalangi aliran darah.

Penyebab dari kondisi ini tidak diketahui secara pasti, namun dapat berdampak negatif pada kualitas dan jumlah sperma yang diproduksi.

Masalah kesehatan seksual

Masalah kesehatan seksual, seperti disfungsi ereksi dan ejakulasi dini, dapat memengaruhi kesuburan pria.

Selain menyebabkan kemandulan, beberapa kondisi tersebut juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental sehingga membuat pria tidak bisa melakukan hubungan seksual dengan normal.

Baca juga: Pentingnya Penuhi Kebutuhan Cairan, Ada Sederet Dampak Kurang Minum Air Putih Menanti

Miliki penyakit keturunan

Beberapa jenis penyakit keturunan, seperti sindrom Klinefelter, dapat menyebabkan kelainan pada organ reproduksi.

Beberapa penyakit keturunan lain yang juga dapat meningkatkan risiko kemandulan, seperti fibrosis kistik dan sindrom Kallmann.

Kebiasan buruk

Beberapa kebiasaan buruk juga dapat menurunkan fungsi dan produksi sperma di dalam tubuh, seperti mengonsumsi obat-obatan terlarang, minum minuman beralkohol dan merokok.

Selain itu, kebiasaan menggunakan pakaian yang ketat dan memangku laptop dapat membuat testis menjadi lebih panas sehingga akan menurunkan produksi sperma.

Kemandulan yang disebabkan oleh faktor kebiasaan umumnya dapat diatasi dengan melakukan pola hidup sehat.