TRIBUNHEALTH.COM - Salah satu ketakutan para pria yakni tidak berfungsinya organ seksual dengan baik.
Sehingga menyebabkan infertilitas atau kemandulan.
Kemandulan bisa mempersulit proses pembuahan, sehingga kemungkinan untu hamil lebih kecil atau bahkan tidak sama sekali.
Ada beberapa masalah kesehatan dan kebiasan yang membuat pria mandul.
Dilansir dari WebMD dan Mayo Clinic, berikut penyebab kemandulan yang perlu diketahui.
Baca juga: Seisi Puskesmas Syok, Bukannya Berobat, Seorang Nenek Datang Meminta Suntik Mati, Anak Tak Peduli?
Kualitas sperma buruk
Kehamilan dapat terjadi ketika sel telur berhasil dibuahi oleh sperma.
Namun, terdapat beberapa masalah kesehatan yang dapat membuat kualitas sperma menurun, seperti azoospermia dan oligospermia.
Ada penyumbatan di tubulus
Sperma dapat dialirkan dari testis menuju penis melalui tubulus yang berbeda.
Aliran sperma dapat terganggu ketika terdapat penyumbatan pada tubulus.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti cedera karena melakukan prosedur operasi dan kelainan yang dimiliki sejak lahir.
Penyumbatan pada tubulus umumnya dapat diatasi dengan melakukan prosedur operasi.
Ejakulasi retrograde
Ejakulasi retrograde atau ejakulasi mundur dapat terjadi ketika sperma tidak dapat dikeluarkan dari penis dan justru masuk ke dalam kandung kemih.
Terdapat beberapa masalah kesehatan yang dapat menyebabkan ejakulasi retrograde, seperti diabetes, prosedur operasi pada prostat, hingga cedera tulang belakang.
Terkena penyakit menular seksual
Penyakit menular dan jenis infeksi lainnya, seperti chlamydia dan gonore, dapat menyebabkan kemandulan pada pria.
Pasalnya, infeksi yang dialami dapat memengaruhi produksi dan kualitas sperma, serta menyumbat saluran sperma.
Meskipun beberapa infeksi dapat merusak testis secara permanen, melakukan pengobatan secara medis umumnya dapat meningkatkan kualitas sperma.
Baca juga: Kisah Arya Saloka dan Amanda Manopo Sering Dicurigai, Putri Anne Tanya Mas Pur: Aku Cantik Gak Sih?