Pentingnya Penuhi Kebutuhan Cairan, Ada Sederet Dampak Kurang Minum Air Putih Menanti

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi minum air putih

Belakangan ini selalu bad mood saat bangun tidur percaya atau tidak, minum air putih di pagi hari ternyata juga bisa membuat mood kita lebih bahagia

4. Menyebabkan kulit tampak kusam dan bermasalah

Ilustrasi seorang wanita mengalami kulit kusam akibat kekurangan air putih (Freepik.com)

Sudah tahu betapa pentingnya air putih untuk kulit kita tanpa air putih, kulit tidak bisa menghilangkan racun yang bisa membuatnya jadi tampak lebih kusam dan berjerawat.

5. Tekanan darah menurun

Saat tubuh kurang minum air putih atau cairan lain, seseorang bisa mengalami dehidrasi.

Dehidrasi dapat membuat volume plasma darah yang mengandung protein menurun.

Dampaknya, tekanan darah orang yang kurang minum air putih juga bisa ikut turun.

Baca juga: Karir Suami Meredup, Istri Mantan Atlet Timnas Ini Curhat Rela Tukar Peran Demi Hasilkan Uang

6. Mual dan muntah

Saat suhu meningkat atau sedang melakukan aktivitas fisik, tubuh manusia secara alami menghilangkan panas di tubuh dengan berkeringat.

Apabila pengeluaran cairan tersebut tidak diimbangi dengan asupan cairan pengganti, kenaikan suhu tubuh menyebabkan mual dan muntah.

7. Kram otot

Akibat kurang minum air putih terutama setelah olahraga atau melakukan aktivitas fisik adalah kram otot.

Berkeringat bisa menyebabkan penurunan volume plasma darah dan kadar elektrolit seperti natrium dan kalium.

Apabila tidak diimbangi dengan minum air putih atau cairan lainnya, seseorang rentan terkena kram otot.

8. Sembelit

Akibat kurang minum air putih bisa berimbas pada gangguan pencernaan.

Pasalnya, air putih membantu kelancaran sistem pendernaan.

Kurang minum air putih bisa atau cairan lain menghambat kelancaran proses tersebut.

Salah satu dampaknya adalah sembelit atau susah buang air besar (BAB).

Baca juga: Seleb TikTok sekaligus Bhayangkari Dipanggil Polres Probolinggo Usai Bentak dan Maki Siswi Magang

9. Penyakit batu ginjal dan infeksi saluran kencing

Halaman
123