TRIBUNHEALTH.COM - Seorang pria yang bekerja sebagai kuli bangunan tega membunuh seorang wanita bu dosen UIN Solo, Wahyu Dian Silviani (34).
Pelaku (23) pun kini terancam hukuman mati karena tega melakukan pembunuhan berencana.
Rupanya sang kuli bangunan sakit hati dengan ucapan pedas dari sang bu dosen UIN Solo.
D pun membunuh bu dosen UIN Solo lalu tutupi jasad korban pakai kasur.
Baca juga: INFO CPNS: Kemenag RI Buka 4.125 Formasi, 1.196 untuk Tenaga Teknis, Berikut Rinciannya
Melansir TribunJatim, D yang bekerja sebagai kuli ini bekerja merawat rumah korban di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo.
Sakit hati dijadikan alasan dan menjadi motif pelaku tega menghabisi nyawa bu dosen UIN Solo, Wahyu Dian Silviani.
Rasa sakit hati tersebut bermula saat korban meninjau rumah miliknya yang sedang dibangun oleh pelaku dan tiga orang temannya.
"Pelaku sedang memasang batu bata di rumah tinggal korban tersebut, pelaku D bersama rekan kerjanya tiga orang," terang Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, pada Jumat (25/8/2023).
"Dan saat itu, korban meninjau rumah miliknya yang sedang dibangun oleh pelaku," tambahnya.
Korban melakukan pengecekan terhadap pekerjaan yang dilakukan pelaku dan teman-temannya.
Saat mengecek, korban mengucapkan kata-kata yang membuat korban sakit hati, sekitar pukul 08.30 WIB.
"Tukang kok amatiran," setidaknya itu kata-kata yang diucapkan korban yang masih diingat pelaku.
Kata-kata bu dosen UIN Solo itu pun membuat pelaku merasa sakit hati.
Pelaku menilai, dirinya sudah bekerja dengan baik.
Baca juga: Bye Perut Buncit! Berikut Ini 8 Cara untuk Mendapatkan Perut Rata, Terapkan Setiap Hari
Kemudian pelaku merasa dongkol dan ingin melampiaskan dendamnya tersebut dengan cara menghabisi nyawa korban pada malam harinya.
"Pelaku sempat tidak berani untuk menghabisi korban," terangnya.
"Selang dua hari, tepatnya Rabu (23/8/2023) malam, pelaku sudah berniat untuk menghabisi nyawa korban," imbuhnya.
Pelaku lalu mengambil pisau yang ia bawa dari rumah.
Kemudian pelaku memakai sarung tangan medis serta menggunakan buff untuk menutupi wajah pelaku.
Lalu di malam itulah, pelaku beraksi membunuh bu dosen.