Pada 12 Agustus lalu Nur Aini sempat mempromosikan program bimbingan belajar untuk mereka yang ingin masuk militer.
Selain itu, ada pula produk kecantikan juga gadget yang ia promosikan.
Tentu saja penghasilan dari endorse ini menjadi sumber pemasukan baru untuk Aini.
Buruh panggul semen, satu sak bisa 40 kg
Nur Aini bekerja demi membantu kedua orang tuanya.
Ia bercerita sejak kelas 1 SMP melihat orang tuanya kerja hingga pulang larut malam.
Sampai akhirnya Nur Aini merengek meminta ikut.
"Saya minta diajar mengangkut semen, ternyata susah, susah cari uang," kata Nur Aini dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube Totok Imam Santoso.
Tak ayal hingga kini ia masih menggeluti profesi tersebut.
Nur Aini mengangkut satu sak semen seberat 40 sampai 50 kilogram.
"40 sampai 50 kilo, mobilnya 10 roda yang mengangkut semen 850 sak itu diturunkan di gudangnya yang punya toko bangunan," katanya.
Upah yang diterima Nur Aini sebagai kuli panggul dibayar per satu sak semen yang ia bawa.
Bayarannya adalah Rp 600 perak tiap satu sak semen.
Jika dalam sekali bekerja Nur Aini mengangkut 850 sak, maka ia bisa mendapat bayaran sekitar Rp 500 ribu.
Dalam seminggu, Nur Aini bisa 2-3 kali kerja mengangkut semen.
Penghasilan yang ia dapat cukup untuk membantu kedua orang tua, juga membiayai sekolahnya.
(TribunHealth.com)