Trend dan Viral

Kisah Keluarga Hidup di Hutan, 40 Tahun Terisolasi dari Dunia Modern, Plastik Transparan Dikira Kaca

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
FOTO HANYA ILUSTRASI - Tinggal di tengah hutan

TRIBUNHEALTH.COM - Kisah sebuah keluarga yang tinggal di tengah hutan belantara Siberia kembali menjadi sorotan.

Keluarga tersebut tinggal di gubuk reyot yang begitu terisolasi di tengah hutan, sebagaimana di beritakan Daily Star, Minggu (20/8/2023).

Saking terkucilkannya dari dunia modern, mereka tidak tahu telah terjadi Perang Dunia Kedua.

Penemuan keluarga ini terjadi secara tidak sengaja oleh para ilmuan yang sedang melakukan penelitian.

Tak sengaja ditemukan

Pada 1978 tim ahli geologi telah masuk jauh ke dalam hutan pinus taiga Siberia dengan helikopter untuk mencari tempat yang memiliki kekayaan mineral.

Secara kebetulan, pilot melihat tempat terbuka 155 mil dari kota atau desa terdekat, terlihat sangat mirip pemukiman manusia.

Baca juga: Tak Biasa, Anggota DPR RI Ikut Lomba Panjat Pinang, Posisi Paling Bawah, Nyentrik Pakai Make Up

Setelah mengamati dengan seksama, dia yakin bahwa itu benar-benar pemukiman manusia.

Ketika sebuah tim pergi untuk menyelidiki, mereka menemukan keluarga Karp Lykov berada di tengah hutan selama 40 tahun lamanya.

Mereka harus berdamai dengan suhu ekstrem dan kelaparan selama kurun waktu tersebut.

Saat musim dingin ekstrem, bahkan mereka harus memakan sepatu kulit mereka sendiri.

Nahasnya, sang istri, Akulina, meninggal secara menyedihkan pada tahun 1961.

Terisolasi dari dunia modern

FOTO HANYA ILUSTRASI - Tinggal di tengah hutan (Pexels)

Mereka berada 6.000 kaki di atas gunung di hutan belantara besar terakhir di Bumi, di mana biasanya hanya beruang, serigala, dan binatang buas yang dapat bertahan dalam iklim tersebut.

Terputus dari semua kontak manusia, mereka sama sekali tidak menyadari Perang Dunia Kedua, pendaratan di Bulan, TV, dan pengobatan modern.

Ahli geologi Galina Pismenskaya, yang sedang mencari bijih besi, mengenang saat dia menemukan keluarga itu.

Dia berkata: “Dia tampak ketakutan dan sangat perhatian."

"Kami harus mengatakan sesuatu, jadi saya mulai: 'Salam, kakek! Kami datang berkunjung!'

"Orang tua itu tidak segera menjawab tetapi akhirnya kami mendengar suara yang lembut dan tidak pasti: 'Nah, karena kamu telah melakukan perjalanan sejauh ini, sebaiknya kamu masuk.'"

Baca juga: 8 Arti Tangisan Bayi, Tak Cuma karena Lapar dan Ngompol, Bisa Jadi karena Ingin Dipeluk

Keluarga Lykov adalah anggota sekte agama ortodoks Rusia, yang melarikan diri ke Siberia setelah revolusi Rusia.

Halaman
12