TRIBUNHEALTH.COM - Mengenali gejala diabetes penting untuk dilakukan agar tidak terjadi komplikasi.
George Sandhu, Deputy Superintendent Pharmacist di Well Pharmacy, menjelaskan bahaya dan tanda diabetes tipe 2 kepada Express.co.uk.
"Sementara banyak orang menjalani kehidupan standar dengan diabetes tipe 2, manajemen yang tidak memadai dapat mempersulit rutinitas harian Anda," kata Dr. Sandhu.
"Kadar gula tinggi yang berkepanjangan dalam aliran darah dapat berdampak signifikan pada kesehatan pembuluh darah Anda."
Dr. Sandhu melanjutkan dengan menjelaskan, "Ketika pembuluh darah tidak berfungsi secara optimal, mereka gagal mengirimkan nutrisi penting ke berbagai bagian tubuh."
"Hal ini pada gilirannya menyebabkan gangguan fungsi saraf, mengakibatkan berkurangnya sensasi di daerah seperti kaki."
"Beberapa orang bahkan mungkin mengembangkan suatu kondisi yang dikenal sebagai retinopati, yang berdampak buruk pada penglihatan mereka."
Untuk mencegah peningkatan kadar gula darah secara konsisten, penting untuk memperhatikan lonjakan kadar gula darah.
Baca juga: Tak Melulu Soal Porsi, Urutan Makanan yang Dikonsumsi Juga Bisa Mencegah Lonjakan Gula Darah
Gejala umum diabetes yang tak boleh diabaikan
Sandhu menguraikan empat indikator umum diabetes tipe 2 yang tidak boleh diabaikan:
- Buang air kecil yang sering dan berlebihan, terutama pada malam hari
- Rasa haus yang intens
- Kelelahan yang tidak biasa
- Penurunan berat badan yang tidak disengaja.
Gejala tambahan dari peningkatan gula darah dapat meliputi:
- Gatal atau sariawan pada alat kelamin
- Tertundanya penyembuhan luka
- Penglihatan kabur.
"Ada tindakan proaktif yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi diabetes tipe 2," saran Sandhu.
Tiga strategi utamanya untuk mengelola diabetes tipe 2 secara efektif adalah:
Pilihlah pilihan makanan yang lebih bergizi
- Tetap aktif secara fisik
- Berhenti merokok.
Baca juga: Tips Mencegah Lonjakan Kadar Gula Darah: Hindari Makan Kue, Biskuit, dan Sederet Makanan Ini
Sandhu menjelaskan lebih lanjut, "Dengan memilih pola makan yang lebih sehat dan menjaga diet seimbang, Anda dapat menurunkan kadar hemoglobin A1C (HBA1C), mengelola tekanan darah, dan mengurangi lemak darah seperti kolesterol."
"Seorang ahli diet dapat memberikan panduan dan memberikan umpan balik selama proses penyesuaian pola makan."
Dalam hal mempertahankan aktivitas fisik, Sandhu berkomentar, "Seseorang yang melakukan aktivitas fisik secara teratur cenderung tidak mengalami komplikasi yang terkait dengan diabetes tipe 2."
Sandhu juga menekankan, "Bagi individu yang merokok, berhenti merokok adalah salah satu langkah yang paling bermanfaat untuk mengatasi diabetes tipe 2.
"Merokok menghambat sirkulasi darah yang efisien, menyebabkan komplikasi di area seperti jantung dan ekstremitas."
Berita sebelumnya: Diabetes Sebabkan Komplikasi pada Mata