Pandangan Medis Terkait Kentut Vagina, Apakah Perlu Khawatir?

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi kentut vagina, begini pemaparan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS

TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat mungkin bingung mengenai persoalan kentut vagina.

Namun sobat sehat bisa membayangkan jika ada bunyi yang keluar dari vagina seperti kentut pada umumnya.

Hal ini sebenarnya merupakan kondisi yang normal terjadi.

Ini menandakan jika seorang wanita memiliki pembasahan yang bagus saat berhubungan seksual.

Kendati demikian, adapula sobat sehat yang ternyata mempermasalahkan fenomena vagina kentut ini.

Baca juga: Orgasme Bersama Sulit Dilakukan, Dokter Lebih Sarankan agar Wanita Orgasme Duluan, Ini Caranya

Ada yang menganggap jika hal ini adalah salah satu kelainan dan cukup mengganggu selama melakukan hubungan intim dengan pasangan.

Ilustrasi kentut vagina, simak penuturan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (health.kompas.com)

Lantas bagaimana pandangan medis mengenai fenomena kentut vagina?

"Penis kan bentuknya biasa, mengeras dia.

Lalu yang kedua yang penting vaginanya membasah artinya udara itu terperangkap.

Ibarat kata ini vagina basah lalu pembasahannya bagus kayak dikocok-kocok.

Akhirnya udara terperangkap dan keluar (udaranya)," terang Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Baca juga: Kondisi yang Menyebabkan Wanita Lakukan Histerektomi atau Pengangkatan Rahim

Pernyataan ini disampaikan oleh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS yang dilansir Tribunhealth.com dari laman YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 09 Maret 2023.

Perlu diingat jika kentut vagina bukanlah gas yang keluar dari dalam tubuh.

Kentut vagina bukanlah gerakan usus.

"Harus tahu, itu (kentut vagina) bukan udara.

Artinya gerakan-gerakan yang dihasilkan oleh si vagina itu menghasilkan udara seperti usus, gas bukan.

Itu akibat dari kan di dalam vagina itu ada udara ya.

Jadi karena ini penisnya keluar masuk dan itu pembasahan, otomatis.

Kan vagina itu kantong, sehingga akhirnya dia seperti menimbulkan udara.

Tapi bukan berarti dia sendiri secara alami produksi (kentut), tidak.

Halaman
12