Trend dan Viral

Buntut Pukul Balita hingga Tersungkur, Nasib dr. Makmur Kini Berbalik: Dipecat dan Jadi Tersangka

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Makmur, oknum dokter yang pukul bocah hingga tersungkur jadi tersangka dan dipecat dari tempatnya bekerja.

Konsultan Hukum RSU Bahagia Makassar, Muhammad Fakhruddin mengatakan bahwa mantan Wakil Direktur Pelayanan di RSU mereka, Makmur diduga mengalami depresi.

Fakhruddin mengungkapkan, sikap Makmur dalam sepekan terakhir memang terlihat berbeda.

Makmur diduga sedang mengalami banyak masalah.

"Kami berkesimpulan, tadi hasil pembicaraan di rapat bahwa ada kemungkinan yang bersangkutan ini mengalami depresi atau mengalami masalah," katanya.

"Karena menurut informasi teman-teman di kantor yang bersangkutan dalam seminggu terakhir kerap menyendiri dan murung."

"Jadi karena mungkin dia ada masalah.

Tujuan datang ke warkop untuk refreshing minum kopi sambil main catur, tapi tiba-tiba ada anak yang mengganggu dengan refleks dia melakukan tindakan seperti itu," terang Fakhruddin.

Dipecat

Meski begitu, pihak rumah sakit tetap mengambil langkah tegas atas tindakan yang dilakukan oleh salah satu oknum RSU Bahagia Makassar itu.

Pemecatan secara tidak hormat adalah langkah tegas yang diambil pihak rumah sakit setelah adanya insiden Makmur memukul balita berusia tiga tahun.

Langkah tegas pemecatan yang dilakukan jajaran direksi RSU Bahagia Makassar itu diambil setelah melakukan rapat internal pada Minggu (30/7/2023).

"Pihak rumah sakit sudah melakukan rapat internal jam 14.00 Wita, siang."

"Diputuskan, pihak rumah sakit mengambil sikap tegas memberhentikan yang bersangkutan dari jabatannya beserta statusnya sebagai pegawai rumah sakit," ungkap Fakhruddin.

Fakhruddin menegaskan, pemberhentian secara tidak hormat terhadap Makmur sudah sesuai dengan aturan yang berlaku di RSU Bahagia Makassar.

"Ya diberhentikan langsung karena ketentuan di rumah sakit ini diatur bahwa setiap karyawan yang terlibat kasus hukum maka wajib diberhentikan oleh pihak rumah sakit," paparnya.

(TribunHealth.com, TribunTrends.com)