TRIBUNHEALTH.COM - Sebuah video pemandangan langka guru terlambat dan gerbang dijaga oleh siswanya sendiri sontak viral di media sosial.

Momen tersebut menarik perhatikan warganet karena dinilai momen yang langka.

Jika biasanya siswa yang terlambat masuk sekolah, dalam video ini justru sebaliknya, guru yang terlambat masuk sekolah.

Melansir TribunJabar, dalam video viral tersebut, para guru pun tampak menurut dan menunggu di luar gerbang.

Disebutkan guru ditahan digerbang oleh siswanya itu selama apel upacara bendera berlangsung.

Baca juga: Begini Pertemuan Pertama Kamil dan Khansa Setelah 10 Tahun, Mahasiswa KKN yang Menikahi Bocah SD

Video tersebut diunggah akun TikTok @bohay91830.

Dalam video tersebut memperlihatkan sejumlah guru menunggu di luar gerbang sekolah.

Sementara itu terlihat dua siswa memakai rompi hijau berjaga di gerbang tersebut.

Diketahui dua siswa tersebut bertugas menjaga gerbang selama apel upacara bendera.

Mereka juga terlihat menahan bagi siapa saja termasuk guru yang terlambat masuk ke sekolah.

Dalam keterangan disebutkan bahwa guru datang terlambat sekolah gerbang sudah ditutup oleh siswa yang berjaga.

“Guru datang terlambat ditutup gerbang sekolah oleh siswa selama apel upacara bendera berlangsung,” tulis narasi video tersebut.

Baca juga: LULUS! Setelah 14 Semester, Akhirnya Mahasiswa Ini Lulus Kuliah, Tangis Histeris Warnai Saat Wisuda

Baca juga: Pendaftaran Beasiswa Paragon 2023 Masih Dibuka, Mahasiswa D3-S1 Bisa Daftar, Berikut Syaratnya

Kemudian, perekam menuliskan narasi bahwa dirinya sudah bangun pagi mengerjakan tugas rumah dan sekolah namun masih terlambat.

Disebut siswa yang berjaga itu juga mencatat satu persatu guru, staf maupun siswa yang datang terlambat tersebut.

“Ditanya satu per satu nama terus dicatat untuk bahan laporan,” tulisnya.

Menurut keterangan sekolah tersebut tak mentolerir meski telat datang 1 menit.

Kemudian, perekam tersebut bertekad di hari-hari berikutnya dirinya tak boleh lagi terlambat.

Ia mengaku merasa malu karena kalah dari siswanya.

“Besok tidak boleh terlambat lagi, malu sama siswa, semangat bapak-bapak dan ibu-ibu guru dan juga staf,” tulisnya.

Dalam keterangan disebutkan peristiwa dalam video itu terjadi di SMK Negeri 4 Bangli, Bali.