Trend dan Viral

Fakta-fakta Kirab Malam 1 Suro Keraton Surakarta Cukup Menarik untuk Dibahas

Penulis: Putri Pramestia
Editor: Putri Pramestia
KIrab Malam 1 Suro Keraton Surakarta

3. Rute Kirab

Saat kirab malam 1 Suro, ribuan orang memadati sepanjang rute kirab.

Biasanya, kirab dimulai pada pukul 23.00 WIB.

Umumnya rute kirab dimulai dari Keraton Surakarta menuju Jalan Pakoe Boewono-Bundaran Gladag, lalu Jalan Jenderal Sudirman.

Selanjutya, kirab memutar di sekitar Benteng Vastenburg ke arah timur melalui Jalan Mayor Kusmanto, kemudian berbelok ke arah selatan melintasi Jalan kapten Mulyadi dan melanjutkan perjalanan ke arah barat memasuki Jalan Veteran.

barisan kebo bule (travel.tribunnews.com)

Baca juga: Simon Cowell Minta Cakra Khan Berhenti Menyanyi saat Audisi Americas Got Talen, Penonton Kecewa

Kirab berlanjut ke arah utara melintasi Jalan Yos Sudarso, kemudian berbelok ke arah timur melalui Jalan Slamet Riyadi, dan di Bundaran Gladag berbelok ke kanan (arah selatan) untuk kembali masuk ke dalam keraton.

4. Pakaian Peserta Kirab

Semua peserta kirab Malam 1 Suro menggunakan pakain berwarna hitam.

Peserta pria menggunakan busana adat Jawa berwarna hitam atau busana Jawi jangkep.

Sementara itu, peserta wanita menggunakan kebaya berwarna hitam.

KIrab Malam 1 Suro Keraton Surakarta (solo.tribunnews.com)

Kebo bule dan pawangnya berada di barisan paling depan.

Kemudian, diikuti oleh barisan abdi dalem, putra-putri raja dan kerabat Keraton Surakarta yang membawa pusaka keraton.

5. Peserta Dilarang Berbicara

Selama berlangsungnya prosesi kirab, para peserta kirab dilarang berbicara satu sama lain.

Ritual tersebut dikenal sebagai tapa bisu.

Hal ini memiliki makna sebagai perenungan diri terhadap apa yang telah dilakukan selama setahun yang sudah berlalu.

(TribunTravel.com/TribunHealth.com)