Pelatihan pertama yang ia ikuti pada tahun 2016 adalah Pertemuan Ilmiah Respirasi Surabaya "Achieving excellence in respiratory disease management."
Kemudian pelatihan terakhir yang diikuti pada tahun 2019 adalah Pelatihan Rehabilitasi Paru "Auxilium Vitae Volterra Spa Center of Weaning and Repiratory Rehabilitation" di Italia.
dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P akan menjawab semua pertanyaan sobat sehat terkait kesehatan paru dan pernapasan.
Pertanyaan:
Apa benar jika kemungkinan hidup penderita kanker paru sangat singkat dok?
Safri, Tinggal di Tuban.
Baca juga: Kronologi 2 Kecelakaan Kereta Api vs Truk Mogok Terjadi dalam Sehari, Ada di Semarang dan Lampung
Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan, dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P Menjawab:
Jangan takut, saat ini pengobatan kanker paru sudah cukup maju, sudah cukup berkembang, juga bisa meningkatkan daya tahan hidup atau lama hidupnya juga bisa meningkat asal bisa ditata laksana dengan baik.
Tadinya, kalau kanker paru yang tidak diobati namun sudah terdiagnosis, sekitar 14-16 bulan.
Tetapi kalau di tata laksana dengan baik maka bisa meningkat diatas 5 tahun dimana sama dengan angka harapan hidup pada kanker yang lain.
Jadi memang cukup meningkat dibandingkan dengan tidak diobati sama sekali.
Baca juga: Cara Cek Bansos 2023, Klik Link cekbansos.kemensos.go.id sampai beasiswa.kemdikbud.go.id
Klik di sini untuk mengetahui referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.