Akibat kejadian tersebut, lanjut Reza, lokomotif S84 (6) Lok cc2018342 mati.
Selain itu, kondisi lokomotif juga miring dan keluar dari lintasan kereta akibat benturan dengan badan truk.
KA Brantas vs Truk Trailer
Di hari yang sama, hanya berjarak beberapa jam, kecelakan yang melibatkan kereta api dengan truk terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah.
KA Brantas menghantam truk trailer tanpa muatan di palang pintu Madukoro Raya, Semarang Barat, Kota Semarang, sekira pukul 19.31 WIB.
Baca juga: PCOS Tak Hanya Terjadi pada Wanita Obesitas, Tubuh Kurus pun Bisa Mengalaminya
Akibat kejadian itu, terjadi ledakan keras dan lokomotif KA Brantas mengalami kebakaran.
Dari pantauan TribunJateng.com, kecelakaan itu juga membuat sebuah gerbong kereta api terbelah menjadi dua, karena hantaman yang sangat keras.
Ruang lokomotif yang berada di sisi timur menggantung di atas jembatan Banjir Kanal Barat.
Sama dengang insiden di Lampung Utara, tak ada korban jiwa dalam kecelakaan kerata api dan truk yang terjadi di Semarang.
Hanya saja, seorang penumpang kereta api mengalami luka akibat meloncat dari gerbong saat kecelakaan terjadi.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ujar Kapolrestabes Semarang, Irwan Anwar.
Irwan menjelaskan, kecelakaan terjadi karena truk trailer mengalami mogok melintang di tengah rel.
Baca juga: Konsumsi Air Putih yang Cukup Menjadi Salah Satu Cara Mendapatkan Wajah Glowing
Saat truk mogok, sopir dan kernet sempat meminta tolong kepada petugas palang pintu kereta api.
"Jadi tadi truk tiba-tiba mogok di atas (rel) kereta api kemudian driver atau sopir dan kernet berupaya meminta tolong petugas palang kereta yang ada di sini," ungkap Irwan dalam keterangannya, Selasa.
Namun, kereta api tersebut segera melintas, sehingga tidak sempat untuk memindahkan truk yang berhenti di rel kereta api tersebut.
"Tidak sempat (ditolong) karena keretanya sudah keburu mendekat sehingga terjadi kecelakaan," terangnya.
Irwan menegaskan, bahwa truk trailer tersebut tidak menerobos palang pintu kereta.
Truk trailer tersebut mengalami mogok secara tiba-tiba, saat di tengah rel dengan kondisi palang rel belum tertutup.
"Truk tidak menerobos tapi mogok, palang pintu belum ditutup," tandasnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana/Danang Triatmojo, TribunLampung.co.id/Anung Bayuardi/Hurri Agusto, TribunJateng.com/Raka F Pujangga/Iwan Arifianto/ TribunHealth.com/PP)