Tapi yang pasti dari hulunya kita perbaiki.
Apa yang kita perbaiki, yakni kadar hormon estrogennya," tandas dr. Binsar.
Kendati demikian, perlu dipertimbangkan apakah ada riwayat kanker payudara di keluarganya.
Hal ini sangat berpengaruh.
Karena jika hormon estrogen diperbaiki dikhawatirkan dapat menginisiasi gen kanker yang sudah ada dalam genetik keluarga tersebut.
"Siapa tahu ibunya, neneknya, bibinya memiliki kanker kanker payudara.
Siapa tahu waktu hormon itu diperbaiki memunculkan, itu aja.
Tapi kalau yang lain tidak masalah," lanjut Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Baca juga: Jangan Tambah Pembasahan Wanita dengan Air Ludah atau Jenis Minyak Tertentu, Bisa Mengiritasi Vagina
Klik di sini untuk mendapatkan referensi sabun pembersih organ kewanitaan.
Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir Tribunhealth.com dari laman Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 6 Juli 2023.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.