Pelatihan pertama yang ia ikuti pada tahun 2016 adalah Pertemuan Ilmiah Respirasi Surabaya "Achieving excellence in respiratory disease management."
Kemudian pelatihan terakhir yang diikuti pada tahun 2019 adalah Pelatihan Rehabilitasi Paru "Auxilium Vitae Volterra Spa Center of Weaning and Repiratory Rehabilitation" di Italia.
dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P akan menjawab semua pertanyaan sobat sehat terkait kesehatan paru dan pernapasan.
Pertanyaan:
Seperti apa gejala seseorang yang mengalami kanker paru-paru dok?
Abrar, Tinggal di Majalengka.
Baca juga: Terkuak Pengakuan Mantan Pacar Anggi Anggraeni ke Polisi, Fahmi Husaeni Ikhlaskan Sang Istri
Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan, dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P Menjawab:
Gejalanya beragam, terkadang justru pasien tidak tahu jika terkena kanker.
Jadi kurangnya di Indonesia ini memang untuk preventifnya kurang.
Yang banyaknya adalah ke arah pengobatan terus, tetapi preventifnya masih kurang.
1. Batuk yang lama
Gejala yang muncul terkadang tidak terlalu jelas.
Seperti batuk lama hingga berbulan-bulan namun tidak kunjung sembuh.
2. Batuk darah
Terkadang bisa disertai batuk darah.
Batuk darah biasanya juga tidak selalu banyak darah, hanya berupa bercak-bercak.
3. Berat badan turun
Penderita juga bisa mengalami penurunan berat badan.
Penurunan berat badan ini biasanya khas, pada kanker paru ini berat badan turun secara perlahan tetapi pasti dan selalu turun.
Misalnya setiap bulan berat badannya turun 2 kg, jadi dalam satu tahun bisa turun sampai puluhan kilogram.
Baca juga: Perampokan di Rumah Selebgram Semarang, Pelaku Matikan Lampu untuk Sekap Korban, Begini Kronologinya