"Terus saya pegang-pegang, saya urut, tangan itu gerak sendiri aja ngikutin feeling, lama-lama dia kempes, kok aneh ya," imbuhnya.
Kini meski mahir dan banyak diminta pertolongan untuk memijat, Anna Shirley tak pernah memberikan tarif.
Sama halnya seperti Ida Dayak, Anna Shirley juga menggratiskan tarif pijatannya.
"Ngobatin satu orang lagi, kok yang enggak bisa gerak jadi gerak, kayak papa. Akhirnya suka mijit saya di Puncak," pungkas Anna Shirley.
"Alhamdulillah," timpal Baim Wong.
"Jadi enggak ada tarif, kadang mijit sampai jam 4 pagi enggak dibayar, udah ikhlas, yang penting kita dapat sehatnya. Apa aja, buka warkop, apa aja dilakuin," kata Anna Shirley.
(TribunHealth.com/PP)
Baca tanpa iklan