Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Penarkah sobat sehat mendengar istilah priapismus?
Ya, priapismus merupakan kondisi pada saat pria mengalami ereksi yang berkepanjangan.
Seorang pria yang mengalami kondisi ini maka penisnya akan tegang terus-menerus.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab yang mendasari terjadinya priapismus.
Baca juga: CARA MUDAH Cek Hasil Seleksi SMA/SMK Negeri se-Indonesia, Link Pengumuman PPDB Jabar 2023 Tahap 2
Akan tetapi terdapat dugaan bahwa priapismus bisa dipengaruhi oleh beberapa kondisi medis seperti kelainan darah, misalnya anemia sel sabit, leukimia atau talasemia.
Komplikasi yang terjadi akibat kondisi ini adalah darah tidak bisa masuk.
Sehingga penis akan terasa terjepit, ibaratnya seperti jari yang diikat karet terus-menerus.
Akibat hal ini maka bisa terjadi pembusukan di penis.
Pernyataan ini disampaikan oleh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir oleh Tribunhealth.com dari laman YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 22 Juni 2023.
Baca juga: Tenaga Honorer Resmi Dihapus 28 November 2023, RUU ASN Buka Peluang PNS Part Time
Permasalahan penis bengkok
Selain mengalami kondisi ini, mungkin ada beberapa sobat sehat yang mengeluh jika mengalami penis bengkok.
Kondisi ini disebabkan oleh gangguan ereksi.
Sebenarnya masalah ini tidak terlalu banyak terjadi dalam kehidupan.
Lubang kecing tak diujung penis
Penis bengkok sama seperti kasus lubang kencing yang tidak berada di atas namun berada di bawah.
Padahal normalnya, lubang kencing seorang pria berada di ujung.
"Uretranya itu lubangnya di bawah," ucap Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Perlu menjadi informasi bahwa kondisi ini merupakan suatu kelainan.
Baca juga: Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru di Lumajang Sebabkan Jembatan Gantung Putus
Menurutnya, lubang kencing yang tidak berada di ujung harus di amati sejak anak masih kecil.
Oleh karena itu, sebaiknya sebagai orang tua harus lebih memperhatikan kesehatan reproduksi sang buah hati saat masih dini.