TRIBUNHEALTH.COM - Biaya perpanjangan SIM naik hongga 3 kali lipat, berikut rincian lengkapnya.

Bagi Anda yang ingin memperpanjang SIM atau surat izin mengemudi, kini harus merogoh kocek lebih dalam.

Pasalnya, biaya erpanjangan SIM mengalami kenaikan dan anda harus mempersiapkan uang lebih banyak.

Secara aturan, untuk mempepanjang SIM golongan A atau C paling mahal Rp 85 ribu, dilansir dari laman Bangkapos.com.

Banyak yang berpatokan bahwa biaya perpanjangan SIM mengikuti aturan pemerintah.

Terlihat sangat murah lantaran menurut aturan pemerintah tersebut biaya perpanjang SIM A atau C di bawah Rp 100 ribu.

Baca juga: Biodata Ashanty, Istri Anang Hermasnyah Keterima S3 di UNAIR, Deg-degan Ambil Jurusan Ini

Biaya resmi perpanjang SIM berpatokan Peraturan Pemerintah nomor 76 tahun 2020.

Disebutkan biaya perpanjang SIM A Rp 80 ribu, sedangkan untuk SIM C Rp 75 ribu.

Tapi, kenyataannya biasa perpanjang SIM bisa 3 kali lipat baik si Satpas ataupun di SIM keliling.

Agar tak kaget, dalam pernpanjang SIM kondisi pemohon harus sehat jasmani dan rohani.

Untuk itu, dalam proses perpanjang SIM harus adanya tes kesehatan dan psikologi.

Disampaing itu, untuk menjamin biaya jika terjadi kecelakaan perlu membayar asuransi sebagai jaminan.

Adanya tiga poin tersebut membuat biaya perpanjang SIM jadi bertambah signifikan.

Baca juga: Twitter Terapkan Pembatasan, Elon Musk: Akun Belum Verified Hanya Bisa Baca 600 Post per Hari

Seperti di wilayah Polda Metro biaya tes psikologi Rp 60.000, kesehatan Rp 25.000 dan asuransi Rp 50.000.

Jadi total biaya perpanjangan SIM C yaitu Rp 75.000 + 60.000 + 25.000 + 50.000 = 210.000.

Sedangkan biaya total perpanjang SIM A yaitu Rp 80.000 + 60.000 + 25.000 + 50.000 = 215.000.

Perlu dicatat masing-masing wilayah juga berbeda biaya untuk tes kesehatan, psikologi dan asuransi.

Biaya perpanjang SIM Jawa Barat dan Jawa Tengah

Perpanjang SIM Keliling di wilayah hukum Polda Jabar mengambil sambel di Bandung diutarakan akun Facebooknya Meinar Elison.

Meinar perpanjang di SIM Keliling ITC Kebon Kelapa Bandung.

Baca juga: dr. Binsar: Bibir Vagina Tidak Akan Bisa Rapat, Apalagi Wanita yang Pernah Melahirkan