Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Wasir di dalam dunia kedokteran disebut dengan hemoroid.
Hemoroid adalah suatu jaringan yang normal yang berupa jaringan sub mukosa normal dengan adanya kumpulan otot polos, pembuluh darah, dan jaringan ikat yang normal.
dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B menuturkan, dalam terminologinya hemoroid tersebut lebih mengarah ke suatu gejala patologis, yaitu gejala tentang kelemahan otot di sekitar anus yang disertai dengan pelebaran pembuluh darah.
Gejala patologis tersebut meliputi nyeri dan gejala utamanya adalah perdarahan yang tidak sengaja.
Baca juga: dr. Binsar Martin Paparkan Efek Samping Penggunaan Obat Herbal Penambah Gairah Seksual
Baca juga: Kenali 6 Tanda Tubuh Kelebihan Sampah, dr. Zaidul Akbar Sarankan Detox dengan Puasa
Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Bedah, dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B yang dilansir TribunHealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health.
"Jadi waktu pasien BAB, feses tersebut disertai dengan darah ataupun bercak darah di celana dalam pasien."
"Hemoroid ini dalam epidemiologinya menempati urutan ke empat dalam penyakit gastrointestinal."
"Bahkan studi di Amerika pun sampai saat ini menunjukkan bahwa kasus hemoroid cukup tinggi, sekitar 10 juta kasus."
"Dan untuk range terjadinya pada laki-laki dan perempuan hampir sama, sering terjadi di usia 45-64 tahun," jelas dr. Andreas Cahyo.
Menurut dr. Andreas Cahyo, faktor risiko dari terjadinya wasir ini adalah karena gaya hidup.
Baca juga: Sering Sakit Gigi Saat Konsumsi Makanan Manis? Berikut Kenali 4 Penyebabnya
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Resep dan Cara Mengolah Nanas, Dinilai Bisa Jadi Obat Sinusitis
Pasalnya, saat ini orang-orang saat menjalankan diet atau makan, jarang makan yang benar-benar sehat secara 13 gizi seimbang.
Orang zaman sekarang lebih suka makan yang cepat, misalnya seperti fast food atau makanan yang siap saji lainnya.
Sehingga konsumsi untuk buah, sayur, hingga serat semakin menurun.
Tak hanya makanan saja, minuman juga menjadi sorotan karena lebih banyak orang yang memilih minum soda dan kurang minum air putih.
Kebiasaan-kebiasaan itu menimbulkan gangguan pencernaan yang akhirnya menyebabkan orang suka mengejan ataupun lama-lama duduk di kamar mandi untuk buang air besar.
"Jadi lama-lama mengejan juga bisa menyebabkan terjadinya wasir. Demikian pula umur, semakin tua akan mengalami kelemahan otot-otot di sekitar anus juga bisa menjadi penyebab wasir," terang dr. Andreas Cahyo.
Baca juga: Tips Turunkan Tekanan Darah Tinggi, dr. Zaidul Akbar: Minum Air Kelapa dan Lakukan Hal Ini
Baca juga: Mudah Marah dan Stres Dapat Memperberat Kondisi Ibu Hamil yang Mengalami Hipertensi
Penyebab Wasir
dr. Andreas Cahyo menyebutkan, terjadinya wasir ini bisa karena penyebab secara mekanis dan secara hemodinamik.
Secara mekanis terjadi akibat kelemahan oto-otot dari sekitar anus.
Sedangkan secara hemodinamik, melibatkan pembuluh darah yaitu ada beberapa kondisi yang menyebabkan tekanan di dalam abdominal membesar.