TRIBUNHEALTH.COM - Telah terjadi gembabumi dengan kekuatan 6.4 SR, 85 km barat daya Bantul-DIY, pada Jumat (30/6/2023) pukul 19:57:43 WIB.
BMKG merilis data gempabumi tersebut yang dirasakan di Tulungagung, Nganjuk, Kebumen, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek.
Karangkates, Klaten, Kediri, Kulonprogo, Wonogiri, Banjarnegara, Purbalingga, Purwokerto.
Mojokerto, Pacitan, Gresik, Malang, Salatiga, Jepara, Lumajang, Ngawi, III Blora, Bandung.
Baca juga: Besaran Diskon Tarif Tol Cibitung-Cilincing Berubah Mulai 1 Juli 2023, Berikut Rincian Tarif Terbaru
Kerusakan
Melansir TribunJogja.com, sejumlah rumah di RT 01 Dusun Kuwon Tengah, Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanum Gunungkidul mengalami kerusakan parah akibat gempabumi bermagnitudo 6,4 SR yang menguncang wilayah DIY dan sekitarnya pada Jumat (30/6/2023).
Dihubungi melalui sambungan telepon, Ketua RW 13 Dusun Kuwon Tengah, Rony Romansyah mengatakan saat ini proses pendataan rumah yang rusak masih dilakukan.
Pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan.
"Pendataan masih dilakukan. Tapi tadi memang ada beberapa rumah yang mengalami kerusakan cukup parah. Temboknya jebol,"katanya.
Data sementara, rumah yang rusak cukup parah di antaranya milik Wakiman, Kisut, Srimirawati, Rawan, Lagiyo dan Mardi.
Sementara rumah yang mengalami kerusakan ringan, jumlahnya cukup banyak.
Baca juga: Sering Sakit Gigi Saat Konsumsi Makanan Manis? Berikut Kenali 4 Penyebabnya
Saat ini menurut Rony, warga belum berani masuk ke dalam rumah. Warga masih berjaga di luar rumah sambil membersihkan puing-puing bangunan.
"Sampai saat ini masih di luar mas, belum berani masuk," katanya.
Selain di Kuwon Tengah, di sejumlah wilayah lainnya dikabarkan banyak bangunan yang rusak.
Informasi yang dihimpun Tribunjogja.com lainya, ada kerusakan di Gedung Budaya Gunungkidul .
Genting dan plafon ruang auditorium mengalami kerusakan akibat guncangan gempa.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Resep dan Cara Mengolah Nanas, Dinilai Bisa Jadi Obat Sinusitis
Genting di ruang tersebut melorot.
Selain itu, plafonnya juga jebol.
Akibatnya,seorang penari yang sedang berlatih menari tertimpa plafon dan langsung dilarikan ke RS PKU Wonosari.
"Gentingnya melorot. Plafon juga rusak. Tadi ada satu orang yang tertimpa plafon, langsung dilarikan ke RS PKU, " kata Wisnu, seorang pegawai Taman Budaya Gunungkidul saat dihubungi melalui sambungan telepon.