Trend dan Viral

UPDATE Kasus Inses di Purwokerto, Kemungkinan Tersangka Bertambah, Polisi Cari Kerangka Lainnya

Penulis: Putri Pramestia
Editor: Putri Pramestia
UPDATE Kasus Inses di Purwokerto, Kemungkinan Tersangka Bertambah, Polisi Cari Kerangka Lainnya

TRIBUNHEALTH.COM - Update kasus inses anak dan ayah kandung di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.

Pihak kepolisian telah menangkap R (57), ayah kandung dari E (26).

Kini R juga ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan anaknya, E berstatus sebagai saksi korban.

Melansir dari laman Tribunnews.com, diketahui penangkapan R ini dibuntut dari ditemukannya sejumlah kerangka bayi di sebuah kebun.

Kerangka bayi tersebut adalah hasil inses dari R dan E.

Selain R ditetapkan sebagai tersangka, tak menutup kemungkinan ada tersangka baru, pasalnya aksi pembunuhan bayi tersebut dibantu oleh istri R.

Penemuan kerangka bayi di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. (tribunnews.com)

Baca juga: Sudah 35 Tahun Pacaran dan Sabar Menunggu, Akhirnya Wanita Ini Dilamar di Usia 60 Tahun

"Tersangka bisa lebih dari satu," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi, dikutip dari Kompas.com.

Agus menambahkan, E saat ini masih dimintai keterangan.

"Sekarang masih kami mintai keterangan di mapolres. Kondisi psikologisnya sudah baik, kemarin sempat syok," ujar Agus.

Tak hanya itu, pihak kepolisian juga mendalami peran guru spiritual dari R.

Pasalnya, R mengaku bila melakukan perbuatan tersebut atas arahan dari guru spiritualnya.

Polisi Cari Kerangka Lainnya

Bayi hasil inses anak dengan ayah ternyata tak cuma empat.

Dari keteranga R, ada tujuh bayi yang telah ia bunuh.

Penemuan kerangka bayi di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (regional.kompas.com)

Baca juga: Sudah 35 Tahun Pacaran dan Sabar Menunggu, Akhirnya Wanita Ini Dilamar di Usia 60 Tahun

Pihak kepolisian masih berusaha mencari tiga kerangka bayi lainnya yang dikuburkan di Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan, Banyumas.

Dikuti dari TribunJateng.com, pihak kepolisian [un mengerahkan anjing pelacak untuk mencari tiga kerangka lainnya.

Pencarian tersebut berdasarkan keterangan dari R.

"Pelaku mengakui dari kerangka yang ditemukan adalah miliknya dan ada 3 kerangka lagi yang ada di TKP dan Total ada 7 kerangka," ujar Agus.

R juga mengaku telah membunuh bayi sejak tahun 2013 hingga 2021 lalu.

Bayi-bayi yang dikuburkan tersebut dibekap hingga meninggal dunia setelah dilahirkan oleh E.

Halaman
12