Trend dan Viral

TRAGIS, Pesawat SAM Air Jatuh & Terbakar Usai Hilang Kontak, Disewa Guru SD Inpres

Penulis: dhiyanti.nawang
Editor: dhiyanti.nawang
Kondisi pesawat Sam Air PK-SMW yang sebelumnya hilang kontak

Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Yalimo, Eddy Peyon, menyebut pesawat SAM Air berpenumpang empat orang itu disewa oleh seorang guru SD Inpres Poik Distrik Welarek, bernama Petrus Kepno. Selain berpenumpang 4 orang, pesawat itu juga membawa barang bagasi.

Baca juga: Pahami Keamanan Injeksi Glutathione, Tak Ada Glutathione Merk Resmi BPOM di Indonesia

Adapun identitas keempat penumpang yakni Petrus Kepno, Guru SD Inpres Poik. Lalu, Roni Peyon, Penatua di Jemaat GKI Muralo, Efer Halerohon dan Tromina Peyon dari Kampung Holoi Distrik Welarek.

"Pesawat ini terbang dari bandara Elelim sekitar pukul 10.00 tujuan Poik, namun sampai sekarang belum ada informasi," ujarnya. Terpisah, AirNav Indonesia dalam laporannya menyebutkan bahwa pesawat PT Semuwa Aviasi Mandiri (SAM Air) dengan registrasi PK-SMW Tipe Cessna Grand Caravan C208B yang berangkat dari Bandara Elelim menuju Bandara Ilaga 10.53 WIT telah hilang kontak pada pukul 11.07 WIT, pada koordinat POIK (16 NM arah selatan dari Bandara Elelim).

Pesawat SAM Air yang dinyatakan hilang kontak di belantara Papua Pegunungan (Tribunstyle.com)

"Hingga statement ini dikeluarkan, pencarian sedang dilakukan menggunakan pesawat Pilatus Susi Air dengan registrasi PK-VVK, yang berangkat dari bandara Wamena pukul 13.37 WITA. AirNav Indonesia bersama seluruh stakeholder penerbangan terkait, terus mengupayakan pencarian keberadaan pesawat PK-SMW tersebut dan update kondisi di lapangan," ujar Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia, Rosedi.

Tim SAR gabungan sudah memastikan pesawat SAM Air dengan kode penerbangan PK-SMW, ditemukan dalam keadaan hancur, Jumat (23/6/2023).

Lokasi pesawat berada di sebuah bukit pada ketinggian 2.207 meter di atas permukaan laut (Mdpl), di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.

Hingga kini, tim SAR Wamena masih menunggu petunjuk dari pihak perusahaan SAM Air maupun pimpinan SAR di Jayapura terkait evakuasi terhadap korban jatuhnya pesawat SAM Air.

Petunjuk ini penting untuk menentukan apakah evakuasi dilakukan dari Jayapura langsung ke lokasi atau dari Wamena.

Baca juga: Demam Berdarah Disebabkan oleh Virus, Nyamuk Hanya Sebagai Vektor

"Kami di Wamena masih menunggu informasi lebih lanjut dan kepastian evakuasi, sehingga kami di sini standby di bandara," ungkap Koordinator Pos SAR Wamena, Supartono kepada Tribun-Papua.com, Jumat (23/6/2023) di Wamena.

Diketahui pesawat SAM Air awalnya hilang kontak saat melakukan penerbangan dari Bandara Elelim tujuan Bandara Poik.

Pesawat tersebut membawa 4 orang penumpang serta barang bawaan bagasinya.

Belakangan Tim Basarnas Wamena berhasil menemukan lokasi jatuhnya pesawat SAM Air yang diperkirakan dalam kondisi hancur di Kampung Mabualem Distrik Welarek, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat (23/6/2023).

"Kami menerima informasi dari pihak SAM AIR dengan Pimpinan kami dari Kantor SAR Jayapura, kami langsung komunikasi pihak bandara dan melakukan searching ke lokasi," kata Supartono.

Supartono menjelaskan, setelah menerima laporan dari pihak perusahaan SAM AIR dan Pimpinan Kantor SAR di Jayapura, bahwa telah terjadi lost kontak pesawat SAM Air di wilayah Distrik Welarek Kabupaten Yalimo, pihaknya bersama anggota SAR di Wamena melakukan koordinasi dengan kepala Bandara Wamena untuk melakukan pencarian ke lokasi tersebut.

"Kami punya anggota 2 orang Buridan bersama Aila Itlay mencari ke lokasi menggunakan Helikopter Intan, ternyata benar terjadi kecelakaan di Kampung Mabualem Distrik Welarek," jelasnya.

Baca juga: MIRIS Kecelakaan Maut di Surabaya Akibat Buah Jatuh, Pemotor Tewas di Tempat Usai Tabrak Trotoar

Dia mengatakan, bagian kepala pesawat telah terbakar dan bagian ekornya masih kelihatan, setelah itu kembali ke Bandara Wamena.

"Dari hasil pencarian itu kami telah melaporkan kepada pimpinan SAR di Jayapura maupun pihak perusahaan SAM Air untuk melakukan tindak lanjutnya," kata Supartono.

Identitas Penumpang dan Kru Pesawat SAM Air

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo memastikan, dalam kecelakaan tersebut, ada enam orang yang ikut terbang.

Dua orang merupakan kru dari SAM Air dan empat orang lainnya adalah penumpang.

Halaman
123