Xavi secara personal telah meminta presiden Joan Laporta untuk membawa Messi kembali ke Spanyol.

"Saya tidak ragu bahwa jika Messi kembali, dia akan membantu kami dalam apa yang ingin kami capai dengan sepak bola kami. Saya tidak ragu dan saya sudah mengatakan ini kepada presiden. Dia terus bertekad pesepak bola, dia masih lapar," kata Xavi baru-baru ini kepada Sport.

"Dia masih seorang juara, dia seorang pemimpin dan dia berbeda. Di Barcelona, ​​kami tidak memiliki level yang sama sejak apa yang kami capai sebagai puncak pada tahun 2010. Tidak ada keraguan bahwa dia masih akan banyak membantu kami - tetapi pada akhirnya itu semua tergantung padanya."

"Messi memberi Anda bakat untuk bisa memainkan umpan terakhir, dia membuka pintu, mencetak gol. Di sepertiga akhir dia bisa memberikan perbedaan. Kami akan berbicara dengan dia dan perwakilannya. Saya pikir Leo lebih unggul. tangan, tidak diragukan lagi."

"Saya tidak memikirkannya, tapi saya sudah sangat jelas tentang hubungan saya dengannya. Pintu kami terbuka lebar. Dan jika dia ingin datang, saya yakin itu bisa terjadi dan dia akan membantu." kita. Tapi itu terserah dia. Itu pilihan pribadinya," kata Xavi soal peluang mengembalikan Lionel Messi.

Baca juga: Meski Juara Sea Games, Pelatih Vietnam Sebut Timnas Indonesia Tak Lebih Baik dari Timnya

Konflik di PSG

Messi telah dua musim terakhir membela klub raksasa Prancis, PSG, memenangkan gelar Ligue 1 berturut-turut.

Tetapi, momen perpisahan Messi dan PSG dicoreng oleh protes dan cacian dari suporter.

Messi jadi bahan olok-olok penggemar PSG lantaran kapten Timnas Argentina yang menjadi pemenang Piala Dunia 2022 itu gagal membawa klub menjuarai Liga Champions.

Sejumlah tim bersaing untuk mendapatkan Messi yang sekarang berstatus free agent.

Al-Hilal digadang menjadi salah satu tim yang terdepan dalam perburuan Messi.

Dapatkan produk kesehatan di sini

(TribunHealth.com/Nur, Superskor)