Trend dan Viral

Kades Wanita di Sidoarjo Digembok Warga 6 Jam di Balai Desa Kini Dievakuasi Polisi, Ini Kronologinya

Penulis: Irmarahmasari
Editor: Irmarahmasari
Polisi evakuasi Kades wanita di Buduran Sidoharjo digembok para warganya di balai desa. Berikut kronologi kades digembok warganya selama 6 jam

TRIBUNHEALTH.COM - Begini kronologi Elok Suciati, seorang Kelapa Desa (Kades) wanita di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur yang digembok oleh warga selama 6 jam di balai desa.

Awal mula kejadian Kades Desa Sidokepung digembok oleh warga diduga berawal dari masalah pengurusan program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) Desa Sidokepung.

Melansir dari Wartakota, menurut Supaat, warga setempat, warga kecewa karena pemohon PTSL tidak mendapat pelayanan serius dari perangkat desa setempat.

Baca juga: Manfaat Konsumsi Air Serai Sebelum Tidur, dr. Zaidul: Bersihkan Tubuh & Tingkatkan Kualitas Tidur

Pasalnya, kades maupun perangkat desa dianggap mempersulit warga setiap kali ingin menemui ketua panitia PTSL di balai desa.

Menurut penuturan Supaat, ia bersama warga desa lainnya sejak sore melarang bu kades ini keluar balai desa karena dinilai sering mengecewakan warga.

"Sejak bulan puasa kita tidak bisa menemui ketua panitia, kades pun tidak mau mendatangkan," kata Supaat, Rabu (24/4/2023).

Supaat mengungkapkan, karena dinilai mengecewakan, warga akhirnya menutup balai desa dan menggembok pintu balai desa sehingga bu kades tidak bisa meninggalkan balai desa untuk pulang ke rumahnya.

Terkait aksi warganya ini kades Elok Suciati hingga kini belum mau memberikan keterangan resmi mengenai peristiwa tersebut.

Baca juga: Salah Paham dengan Selebrasi Sujud Syukur Garuda Muda, Netizen Kamboja Mengira Menyembah Rumput

Polisi evakuasi Kades wanita di Buduran Sidoharjo digembok para warganya di balai desa. Berikut kronologi kades digembok warganya selama 6 jam (Instagram/viralkak)

Baca juga: Tetangga Ungkap Fakta Berbeda Soal Siswa SMA Pingsan Usai Jalan 16 Km ke Sekolah, Begini Faktanya

Polisi pun turun tangan mengevakuasi kades tersebut, dilansir dari akun instagram @viralkak, Kamis (25/5/2023).

Dalam video amatir milik salah satu warga, terlihat rombongan polisi yang diduga datang ke Buduran Sidoarjo untuk mengevakuasi kades tersebut.

Saat itu para polisi tampak mengelilingi Elok.

Warga setempat protes kepada polisi yang berusaha mengevakuasi sang kades dari dalam balai desa untuk bisa pulang ke rumahnya.

Sejumlah netizen yang menyaksikan video tersebut sontak ramai memberikan komentar.

Baca juga: Pegawai Ruko di Pluit Demo Ketua RT, Ahmad Sahroni Bela Riang Prasetya: Pak RT Jangan Takut

"contoh yg baik untuk pejabat lain biar takut kalo mao korupsi".

"Nah gitu dong... Yok yang warga yg lain bisa di tiru nih. Yg gak bener2 di gembok ajaa".

"Keren sih di warga nya.. semoga kades nya dapat hidayah stelah tragedi pergembokan ini".

"Warganya kereenn kompaakk senoga menginspirasi daerah lain".

"Yah.. nggak salah sieh warganya ..untung cuma di gembok.. nggak di keroyok" ungkap beberapa netizen .

Hingga berita ini diturunkan, upaya konfirmasi langsung kepada Kades Sidokepung Elok Suciati dan aparatur pemerintah lainnya di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, termasuk pihak kepolisian masih terus coba dilakukan oleh tim TribunJatim.com.

Baca juga: Pemilik Ruko yang Serobot Fasilitas Umum di Pluit Mengeluh Usahanya Sepi Usai Langgar Aturan

Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)