Kala itu tenda pun sudah dipasang dan tempat duduk digelar di rumah duka untuk tamu takziah.
Sekira pukul 13.20 siang jenazah Taufiq dibawa ke Masjid Taqwa Suronatan.
Namun, alangkah kagetnya warga, saat mempersiapkan prosesi pemakaman Taufiq, istrinya, Fauziyah Tri Astuti "menyusul" sang suami setelah salat zuhur.
Kabar Fauziyah meninggal dunia itu disampaikan RSU PKU Muhamadiyah Yogyakarta.
Fauziyah atau wanita yang akrab disapa Tutik itu meninggal dunia karena kanker paru-parunya.
Kepergian Fauziyah itu bak menyusul kepergian suaminya yang meninggal dunia tujuh jam sebelumnya.
Dimakamkan berdampingan
Jenazah Fauziyah langsung di bawah ke Masjid Taqwa, tempat jenazah Taufiq hendak disalatkan.
Susana duka tersebut semakin terasa hingga membuat beberapa warga meneteskan air mata.
Bahkan saat hendak disalatkan jenazah suami istri itu ditempatkan pada pada posisi berdampingan.
Keduanya juga dimakamkan berdampingan.
Sosok terpandang di masyarakat
Ternyata fakta mengejutkan bahwa sosok suami istri itu dikenal sebagai sosok terpandang.
Diketahui, keduanya merupakan ustaz dan ustazah serta bekerja sebagai akademisi.
Taufiq Imron bekerja sebagai dosen di Univeristas Diponegoro.
Sedangkan Fauziyah aktif di organisasi Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah.