Baca tanpa iklan
Tidak banyak orang tahu jika ternyata sejak tahun 2019-2020, Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes menjadi koordinator Pendidikan Dokter Muda Obstetri dan Ginekologi di RS dr. Moewardi.
Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes akan menjawab segala pertanyaan sobat sehat terkait kehamilan hingga kesehatan kandungan.
Pertanyaan:
Ada artikel yang menyebutkan jika seorang ibu hamil dengan usia kandungan 6 bulan tiba-tiba janinnya hilang.
Apakah kondisi ini juga bisa dikatakan sebagai kondisi keguguran dok?
Filila, Tinggal di Temanggung.
Baca juga: Tiket Termahal Konser Coldplay Rp 11 Juta, Berikut Fasilitas yang di Dapat dari Ultimate Experience
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes Menjawab:
Usia atau trimester yang rawan terjadi keguguran atau abortus adalah trimester pertama.
Tentunya kalau sudah berusia 6 bulan maka kandungannya sudah kuat atau tidak rawan terjadi abortus.
Pada usia 6 bulan ini tentunya harus dilakukan pemeriksaan secara teratur.
Kalau setiap bulannya sudah baik-baik saja namun ternyata hilang, sebenarnya kalau hilang itu tidak mungkin.
Karena pada kondisi seperti ini janinnya akan mengalami tumbuh, berkembang secara baik di dalam kandungan kalau dia tidak ada faktor-faktor risiko seperti infeksi, gaya hidup yang tidak baik.
Jadi kalau kondisi 6 bulan ini sebenarnya ada, tidak mungkin tidak ada.
Kalau saat 6 bulan tiba-tiba keguguran mungkin bisa, tetapi bukan berarti hamil 6 bulan tiba-tiba hilang.
Baca juga: PILU, Tribata Putra Sambo Nampak Tegar Meskipun Wisuda Sendiri Tanpa Kehadiran Kedua Orangtua
Klik di sini untuk mendapatkan referensi susu ibu hamil yang aman dikonsumsi.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.