dr. Mustopa: Banyak Faktor Risiko dari Tekanan Darah Tinggi, Salah Satunya Pola Hidup Tidak Sehat

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi seseorang yang mengalami hipertensi

TRIBUNHEALTH.COM - Mengapa seseorang bisa mengalami hipertensi primer? apakah bisa dicegah?

Dokter spesialis penyakit dalam dari RS Nirmala Suri Sukoharjo, dr. Mustopa menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com.

"Sebenarnya banyak sih, beberapa orang dengan faktor risiko penyebab dari tekanan darah tinggi ini. Memang kebanyakan, satu dari pola hidup yang tidak sehat," kata dr. Mustopa

Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu mengetahui tekanan darah anda.

ilustrasi seseorang yang mengalami hipertensi (parapuan.co)

Baca juga: Tekanan Darah pada Hipertensi Apakah di Atas 140? Simak Ulasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam

"Banyak pasien-pasien atau orang yang mengonsumsi makanan dengan garam berlebih, minuman beralkohol, makanan dan minuman yang kurang sehat atau berkolesterol tinggi juga bisa berpengaruh jadi tekanan darah tinggi," lanjutnya

Faktor risiko terjadinya darah tinggi yang perlu kita ketahui yakni:

- Konsumsi makanan tinggi garam

- Minuman beralkohol

- Makanan dengan kolesterol tinggi

- Usia

Semakin tinggi usia maka semakin tinggi risiko terjadi peningkatan tekanan darah.

- Keturunan

Baca juga: Cegah Terjadinya Hipertensi, dr. Ni Made Hustrini Imbau Perbaiki Gaya Hidup hingga Rutin Berolahraga

Apalagi jika orangtua seperti ayah atau ibu mengalami darah tinggi bisa menjadi faktor risiko darah tinggi.

- Kondisi badan

Misalnya pada kondisi obesitas atau kegemukan juga berisiko terjadi peningkatan tekanan darah.

- Penyakit lain dalam tubuh

Misalnya penyakit metabolik seperti diabetes, kolesterol tinggi, jantung ataupun penyakit metabolik.

"Penyakit metabolik di dalam tubuh juga bisa memicu terjadinya faktor risiko hipertensi itu sendiri." lanjut dr. Mustopa

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health, bersama dengan dr. Mustopa, Sp.PD. Seorang dokter spesialis penyakit dalam RS Nirmala Suri Sukoharjo.

(TribunHealth.com/PP)