TRIBUNHEALTH.COM - Diketahui Kapal Ferry KMP Royce 1 terbakar di Perairan Merak, Banten, pada Sabtu (6/5/2023).
Kebakaran tersebut terjadi saat kapal Ferry berlayar dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni.
Api diduga berasal dari kendaraan bus yang berada di dalam kapal.
Mesin bus dengan pelat merah diduga tidak dimatikan saat melakukan perjalanan di Selat Sunda.
Hal tersebut dibenarkan oleh seorang penumpang kapal bernama Mochammad Jihad, yang dikutip TribunHealth.com melalui laman Tribunnews.com pada Minggu (7/5/2023).
Baca juga: 12 Maling Motor Asal Lampung Ditangkap Polsek Tambora Usai Belasan Kali Beraksi di Jakarta Barat
"Sempat ditegur untuk mematikan mobil, tapi enggak mau dengar," ungkapnya.
Menurut dugaan dari Jihad, bus tersebut mengalami korsleting listrik lantaran klason terus menyala.
"Itu sopir sempat mencabut kabel aki juga," lanjutnya.
Saat kebakaran terjadi, sopir bus diketahui langsung menghilang.
Penumpang lainnya sempat mencari-cari keberadaan sang sopir.
"Kami sampai teriak-teriak nyari sopir."
"Sumber api mah jelas dari bus berpelat merah," terangnya.
Baca juga: Tak Sadar Tabrak Petugas SPBU hingga Meninggal, Sopir Bus Pelat Aceh: Pandangan Saya Kosong
Penumpang asal Jakarta yang hendak menuju Palembang itu juga mengungkapkan jika sempat ada ledakan dari ban.
Sedangkan penumpang lain, yaitu seorang sopir truk bernama Amrizal (38) mengaku jika kendaraannya tepat berada di belakang bus yang terbakar.
Saat kejadian berlangsung, Ia sedang tertidur dan langsung bangun karena panas akibat kebakaran yang terjadi.
"Saya bangun itu karena panas, karena saat itu saya tidur di dalam mobil," tandasnya.
Mengetahui adanya kebakaran, Amrizal lansung kabur untuk menyelamatkan dirinya.
"Mobil saya pasti habis itu terbakar semua karena mengangkut pembalut," lanjutnya.
Baca juga: Update Hasil dan Klasemen Liga Italia, AC Milan, Inter Milan Perebutkan Tiket Liga Champions 2023
Baca juga: VIRAL, Video Wanita Bercadar di Kebun Teh Ciwidey Berdurasi 39 Detik Hebohkan Media Sosial
Sementara itu, penumpang lain bernama Siti Barokah (34) yang juga penumpang kapal mengaku mengalami trauma akibat insiden tersebut.
"Saya trauma, ini saja masih gemetar, sudah pasrah tadi."