TRIBUNHEALTH.COM - Tidak ada satupun orang di dunia ini yang ingin memiliki gigi ompong.
Tentunya setiap individu tidak ingin kehilangan gigi meskipun karena satu dan lain alasan.
Kehilangan gigi pasti akan fungsi pengunyahan.
Bagaimana tidak, susunan gigi yang tidak lengkap membuat kita merasa terganggu saat mengunyah makanan.
Salah satu upaya agar dapat mengunyah dengan normal adalah degan pemasangan implan gigi atau gigi tiruan.
Tidak hanya dapat mengembalikan fungsi gigi dalam mengunyah makanan, namun gigi palsu atau implan gigi sama-sama dapat memperbaiki penampilan ataupun kemampuan berbicara.
Baca juga: Penampilan Terbaru Dewi Perssik Jadi Sorotan, Depe: Dimasukin Lemak dari Lemak Sendiri
Baca juga: Penembakan di Kantor MUI Pusat, Sebelum Tewas Pelaku Diduga Sempat Kirim Surat, Begini Kronologinya
Lantas lebih baik menggunakan implan gigi atau gigi tiruan?
Menurut Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros hal ini berhubungan dengan kelebihan dan kekurangan implan gigi.
Kelebihan implan gigi
1. Pasien akan merasa lebih nyaman
Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros mengatakan jika kelebihan implan yang pertama adalah pasien akan lebih nyaman.
Hal ini karena secara otomatis penggunaan implan gigi tidak mungkin dilepas pasang oleh pasien.
2. Secara estetika lebih bagus
3. Secara kekuatan lebih tahan lama
Baca juga: Niat Awal Tagih Uang Sewa, Bapak Kos Malah Ditawari Tubuh si Wanita, Berakhir Difitnah
Baca juga: Memahami Definisi hingga Prosedur Pemasangan Implan Gigi untuk Perbaiki Estetika dan Fungsi Bicara
"Yang pasti pasien akan merasa di dalam mulutnya kokoh atau stabil di dalam mulutnya itu. Itu yang bisa memberikan kenyamanan," tutur Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros.
Kekurangan implan gigi
1. Infeksi pasca pembedahan
Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros menjelaskan jika infeksi pasca pembedahan bisa saja terjadi.
2. Biaya lebih mahal
Secara biaya, lebih besar dana yang harus dikeluarkan oleh pasien dibandingkan menggunakan yang konvensional.