Gigi yang Patah Tak Melulu Harus Dicabut, Dokter Jelaskan Perawatan yang Paling Tepat

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi gigi yang patah

Jaringan pulpa terdiri atas persarafan, pembuluh darah, dan limfa.

Ilustrasi dokter gigi yang sedang melakukan pemeriksaan (freepik.com)

Oleh karena itu saluran akar gigi harus dirawat agar tidak menimbulkan keluhan apapun.

"Harus dijaga kesehatan dan vitalitasnya agar gigi secara menyeluruh sehat dan tetap berfungsi maksimal," ujar Anastasia.

Upaya yang bisa dilakukan ialah jangan membiarkan gangguan atau anomali pada gigi secara material dan fisik pada seluruh jaringan pendukung gigi.

Baca juga: Rupanya Inilah Faktor yang Memperparah Gangguan Sendi Rahang, Begini Ulasan drg. Ardiansyah

Perlu dikeatahui, jaringan pendukung gigi ini terdiri atas:

- Gusi

- Tulang penyangga gigi

- Jaringan periodonsium

Ilustrasi konsultasi dengan dokter gigi (freepik.com)

- dan sekitar jaringan gigi.

Agar kondisi jaringan gigi tetap terjaga kesehatannya, Anastasia mengimbau jika mulai menemukan anomali sekecil apapun segera ditangani.

Beberapa anomali pada gusi yang bisa ditemui antara lain:

Baca juga: Dokter Jelaskan Penyebab Diare Muncul saat Anak Mulai Tumbuh Gigi

- Gusi bengkak

- Muncul kemerahan pada gusi

- Bentuk gusi berubah

- Rasa yang berubah.

Ilustrasi dokter gigi (pixabay.com)

Lebih lanjut, jika gigi yang bermasalah maka akan memunculkan tanda:

- Berubah bentuk

- Muncul retakan gigi

- Karies.

Baca juga: Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp.Ort(K) Sampaikan Orang yang Berisiko Alami Bintik Putih pada Lidah

"Jadi harus dijaga supaya tidak berlanjut pada sesuatu yang parah dan pada gilirannya bisa mengganggu vitalitas dari gigi itu sendiri," tegas Anastasia.

Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)