Penderita Diabetes Rawan Alami Bau Mulut, Atasi dengan Tips Berikut Ini

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi seseorang yang mengalami masalah bau mulut

TRIBUNHEALTH.COM - Mulut kering adalah salah satu masalah kesehatan yang dapat dirasakan oleh orang yang memiliki diabetes.

Penderita diabetes mengalami mulut kering karena tingginya kadar gula darah dapat menyebabkan penurunan aliran air liur.

Tak hanya itu, diabetes juga bisa memicu beberapa masalah rongga mulut yang lain, misalnya napas yang terasa bau buah.

Ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin sebagai sumber energi, ia malah memecah sel-sel lemak, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari Express.co.uk.

Hal ini tidak hanya dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak diinginkan, tetapi juga bertanggung jawab atas napas beraroma buah yang umumnya dikaitkan dengan penderita diabetes tipe 1.

Baca juga: drg. Tri Setyawati Sampaikan Kondisi Pasien Diabetes Melitus ketika Menjalankan Puasa

Ilustrasi pengidap kencing manis atau diabetes (pixabay.com)

Ketika sel-sel lemak digunakan untuk energi, prosesnya menghasilkan asam yang dikenal sebagai keton.

Keton yang ditemukan dalam aliran darah biasanya dibuang melalui urine, tetapi mereka dapat diketahui sendiri ketika hal ini tidak terjadi.

"Ketika tubuh mulai memecah lemak untuk energi, efeknya adalah napas berbau buah atau napas yang berbau seperti aseton, atau cat kuku," tulis situs web terakreditasi medis Healthline.

Halitosis ataupun bau mulut yang terasa seperti buah bisa menandakan komplikasi akut diabetes.

Baca juga: Bagaimana Cara Menghilangkan Bau Mulut yang Tidak Sedap saat berpuasa?

ilustrasi seseorang yang mengalami masalah bau mulut (parapuan.co)

Tingginya kadar keton dalam darah bukan satu-satunya penyebab gejala yang tidak biasa ini.

Penyakit periodontal adalah pemicu lain dari napas buah pada penderita diabetes tipe 1 dan disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke gusi.

Peningkatan kadar glukosa juga dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri, infeksi dan bau mulut yang juga bisa menjadi penyebab bau mulut yang aneh.

Setiap perubahan yang tidak dapat dijelaskan pada aroma napas harus selalu dibicarakan dengan dokter untuk menyingkirkan kemungkinan diabetes.

Cara mengatasi bau mulut akibat diabetes

ilustrasi seseorang yang mengalami masalah bau mulut (jabar.tribun.com)

Baca juga: Bolehkah Penderita Diabetes Berolahraga saat Berpuasa? Berikut Tanggapan Dokter Penyakit Dalam

Meskipun diabetes tipe 1 tidak dapat dicegah, ada sejumlah solusi untuk mengatasi gejala tidak menyenangkan yang dipicu oleh penyakit autoimun ini.

Menangkal risiko penyakit gusi akibat diabetes dapat dilakukan dengan beberapa kebiasaan sederhana, di antaranya:

  • Menyikat gigi dua kali sehari
  • Flossing setiap hari
  • Menyikat lidahmu
  • Perbanyak minum air putih agar mulut tetap lembap
  • Menjaga kadar gula darah dalam kisaran target mereka
  • Menggunakan permen atau permen karet bebas gula untuk merangsang air liur
  • Tetap di atas pemeriksaan dan perawatan gigi
  • Merawat gigi palsu dengan baik dan selalu melepasnya di malam hari
  • Berhenti atau menghindari merokok.

(TribunHealth.com/Nur)