Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Konsumsi minuman asam saat sahur bisa membuat nafas kita menjadi bau, mitos atau fakta?
Dokter gigi dan dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako, Dr. drg. Tri Setyawati M.Sc menyampaikan tanggapannya melalui tayangan YouTube TribunPalu.com.
"Fakta, itulah yang menyebabkan menjadi bau. Karena suasana di dalam mulut yang asam memang menyebabkan bakteri tumbuh dengan cepat. Sehingga nanti memicu bau mulut atau bau yang tidak sedap dari mulut kita," kata drg. Tri Setyawati.
Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan rongga mulut.
Baca juga: drg. Tri Setyawati M.Sc Sampaikan Tips Mengatasi Bau Mulut saat Berpuasa
Jaga kebersihan gigi dan mulut dengan minimal sikat gigi 2 kali, pada saat sesudah makan sahur dan malam sebelum tidur.
Jangan lupa untuk membersihkan sela gigi dengan benang atau dental floss
Fungsi dari dental floss ialah menghilangkan sisa-sisa makanan dan plak yang menempel pada permukaan gigi.
Makanan dan minuman yang harus kita hindari pada saat berbuka sebenarnya seperti makanan yang manis dan minuman yang terlalu manis.
Jika jumlah glukosa berlebihan tentu akan menyebabkan suasana di dalam mulut menjadi asam dan nantinya bisa mempercepat proses kerusakan.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Laki-laki Lebih Berisiko Mengalami Bau Mulut saat Berpuasa Dibandingkan Perempuan?
Minuman berkarbonasi mengandung lebih banyak glukosa atau gula yang bisa memicu kerusakan gigi.
Produk protein hewani memiliki banyak manfaat, tetapi pada jumlah yang berlebihan lebih meningkatkan keasaman mulut dibanding protein nabati.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Palu bersama dengan Dr. drg. Tri Setyawati M.Sc. Seorang dokter gigi dan dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako.
(TribunHealth.com/PP)