TRIBUNHEALTH.COM - Air adalah kebutuhan yang penting untuk memenuhi cairan di dalam tubuh.
Kekurangan cairan dapat menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi.
Secara umum, setiap individu dianjurkan untuk minum sebanyak 8 gelas atau setara kurang lebih 2 liter per hari.
Pemenuhan cairan ini juga berlaku ketika menjalani puasa sekalipun.
Lantas apakah banyaknya air yang diminum ini sama seperti jumlah yang dibutuhkan ibu hamil?
Terkait hal ini, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG memberikan penjelasannya.
Baca juga: Selain Sikat Gigi, Ada Alat Lain yang Perlu Digunakan untuk Membersihkan Gigi dan Mulut
"Sebetulnya untuk kebutuhan cairan pada ibu hamil sebetulnya hampir sama, yaitu 1,5 liter sampai dengan 2 liter per hari tergantung jenis aktivitasnya," pungkas Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG.
Baca juga: Mengetahui 8 Macam Perawatan Gigi dan Mulut yang Sering Dilakukan oleh Masyarakat
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Puasa Sehat edisi 24 Maret 2023.
"Ketika seorang ibu hamil berpuasa dan aktivitasnya semakin banyak mungkin bisa ditambah untuk minumnya, bisa lebih dari 2 liter," ulas Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG.
Pada saat ibu hamil sahur dan rupanya minumnya hanya sedikit maka bisa menimbulkan risiko dehidrasi.
Dehidrasi adalah kondisi yang sangat tidak baik untuk ibu hamil.
Beberapa gejala yang bisa dialami oleh ibu hamil saat dehidrasi adalah rasa haus, kencingnya sedikit dan bibirnya kering.
Menurut dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG kondisi ini merupakan salah satu tanda dehidrasi awal.
Saat memasuki dehidrasi tahapan lanjut, maka ketika dilakukan pemeriksaan pada kulitnya akan cenderung sedikit kembali turgornya.
Baca juga: Dokter: Deteksi Masalah Rongga Mulut dengan Rutin Lakukan Pemeriksaan Gigi sebelum Berpuasa
Baca juga: Teknik Layering Beda Brand hingga Gonta-ganti Skincare, Membuat Penggunaan Skincare Tidak Optimal
Dalam istilah medis, turgor adalah kembalinya kulit pada posisi semula lebih cepat.
Pada seorang ibu hamil yang mengalami dehidrasi maka kembalinya turgor akan semakin lambat.
Kondisi tersebut akan disertai dengan gejala mual dan muntah.
"Ketika mual dan muntah yang berulang, ini sebagai pertanda seorang ibu hamil harus menghentikan puasanya," imbuh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG dalam tayangan Puasa Sehat (24/03/2023).
Perlu diingat bahwa pemenuhan kebutuhan cairan tubuh juga akan memengaruhi tingkat energi seluruh tubuh Anda.
Air putih bisa memberi energi, sehingga sobat sehat tidak akan mengalami dehidrasi.