"Saya lebih memilih merekomendasikan veneer, tentunya sepanjang sesuai dengan indikasi," ujar Anastasia.
Hal ini didasari karena veneer cenderung lebih baik dalam fungsi perlindungan gigi.
Beberapa indikasi yang dianjurkan melakukan tindakan perawatan veneer, antara lain:
Baca juga: Kenapa Kita Harus Memaksimalkan Kondisi Gigi dan Mulut? Berikut Alasannya
- Penipisan pada enamel
- Gangguan pada enamel (warna, bentuk)
- Gigi berjejal ringan
- Malposisi gigi derajat ringan
Lapisan Gigi
Seiring dengan pertambahan usia enamel gigi bisa menipis meskipun gigi dan karang gigi rajin dibersihkan
Berkaitan dengan hal tersebut, gigi secara umum terdiri atas:
1. Enamel
Merupakan lapisan terluar gigi berwarna putih agak keabu-abuan dan sedikit kekuning-kuningan.
Baca juga: Cara Sikat Gigi yang Tidak Tepat Bisa Memicu Warna Gigi Tidak Putih Merata
Bila seseorang sudah menjalankan protap kesehatan terkait gigi dan mulutnya dengan benar, namun seiring dengan bertambahnya usia lapisan terluar gigi akan menipis.
2. Dentin
Biasanya warnanya cenderung agak kuning dengan gradasi warna yang bisa beragam.
Seiring bertambahnya usia, lapisan kedua atau dentin akan menebal ke arah dalam.
3. Jaringan pulpa
Merupakan lapisan terdalam yang terdiri dari persarafan, pembuluh darah, dan limfa.
Ketiga bagian tersebut berperan dalam menentukan warna gigi.
Lebih lanjut, jika lapisan enamel menipis maka warna bagian dalam (lapisan kedua dan ketiga) akan membayang di permukaan gigi.
Baca juga: Ini Manfaat Mengunjungi Dokter Gigi, Bisa Mengetahui Kondisi Gigi Geligi
Sehingga tampak lebih gelap atau kuning, ini alamiah dan normal bukan anomali.
"Jadi tidak usah khawatir apabila semakin bertambahnya usia gigi semakin berwarna kekuningan," kata Anastasia.
Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)