"Risikonya lebih rendah orang yang dilakukan khitan dibandingkan tidak dilakukan khitan (sunat)," paparnya.
"Pada pasangan seksualnya, pada perempuan juga risiko terjadinya kanker serviks juga lebih rendah," lanjut dr. Rizki Muhammad Ihzan, Sp.U.
"Selain itu juga risiko terjadinya kanker pada penis, pada pasien yang dilakukan khitan lebih rendah dibandingkan dengan pasien yang tidak dilakukan khitan," pungkasnya.
Baca juga: Rupanya Filler juga Bisa Menimbulkan Dampak Jangka Pendek dan Jangka Panjang, Ini Kata dr. Qori
Baca juga: Saran dari dr. William Halim Mengenai Miom agar Tidak Membahayakan, Ini Penjelasannya
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
Penjelasan Dokter Spesialis Urologi, dr. Rizki Muhammad Ihzan, Sp.U dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 09 Juli 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.