Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Seseorang yang mengalami maag ataupun asam lambung mengalami keluhan pada perut bagian kanan atas.
Bagaimana membedakan gejala dari maag atau asam lambung dengan batu empedu?
dr. Mustopa menyampaikan, beberapa pasien sebelum terdiagnosis batu empedu sering merasa memiliki maag karena mengeluhkan perut sering terasa penuh dan nyeri.
Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan pencernaan Anda.
Maag terjadi pada lambung, dan posisi lambung sebenarnya di bagian ulu hati atau pada perut bagian tengah, letak dari lambung memang sedikit ke kanan.
Baca juga: dr. Mustopa Sp.PD Ungkap Tanda-tanda dari Gejala Batu Empedu yang Perlu Diketahui
Apabila lambung bagian bawah terkena dan hampir sedikit ke kanan memang mendekati empedu.
Untuk membedakannya, apabila terdapat batu empedu dan batu empedu tersebut terjepit maka akan timbul keluhan nyeri sekali.
Nyeri tersebut tiba-tiba muncul, dengan pergerakan posisi tiba-tiba batu tidak terjepit dan tiba-tiba nyerinya hilang.
Namun, pada masalah maag nyeri akan terjadi terus menerus dan disertai perut terasa penuh bahkan sampai ke tenggorokan.
Perlu diketahui, untuk membedakan lagi apakah yang terjadi adalah batu empedu perlu dilakukan pemeriksaan penunjang lebih lanjut.
Baca juga: Apakah Batu Empedu Bisa Terjadi karena Faktor Genetik? Berikut Pemaparan dr. Mustopa Sp.PD
Jika empedu bermasalah otomatis sistem pencernaan juga akan bermasalah.
Akhirnya metabolisme kolesterol dan bilirubin akan terganggu.
Ketika metabolisme kolesterol dan bilirubin terganggu, maka empedu sudah tidak bisa berfungsi sebagai penyimpan cairan dari empedu sehingga terjadi masalah.
Masalah yang bisa terjadi seperti peradangan atau terbentuk endapan pasir dan lama kelamaan akan mengganggu sistem pencernaan dalam tubuh.
Penyebab dari batu empedu tergolong banyak.
Biasanya bisa disebabkan karena beberapa pola jenis makanan kita.
Baca juga: dr. Mustopa Sp.PD Paparkan Penyebab Batu Empedu yang Mempengaruhi Metabolisme Tubuh
Penyebab paling utama adalah ketika kita mengonsumsi makanan tinggi kolesterol seperti makanan berminyak, makanan bersantan dan makanan mengandung mentega.
Jika kita mengonsumsi jenis makanan yang telah disebutkan di atas dalam jumlah berlebih, maka metabolisme empedu menjadi terganggu
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Mustopa, Sp.PD. Seorang dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.
(TribunHealth.com/PP)