Bolehkah Obat Kumur Digunakan pada Penderita Diabetes? Ini Kata drg. R. Ngt. Anastasia Ririen

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi obat kumur

Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang cukup berisiko bagi siapa saja.

Diabetes melitus terdiri dari berbagai macam, yakni tipe 1 yang terjadi karena kondisi autoimun dan tipe 2 terjadi akibat gaya hidup.

Ilustrasi dokter gigi yang sedang melakukan pemeriksaan (freepik.com)

Jenis diabetes tipe 2 menduduki persentase terbesar yang dialami masyarakat.

Kemudian tipe lain tidak diketahui penyebabnya, salah satunya kejadian kerusakan pankres.

Lalu yang keempat adalah diabetes yang terdeteksi pada ibu yang sedang mengandung.

Baca juga: Keluhkan Bintik Putih pada Lidah? Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort(K) Ungkap Penyebabnya

Meskipun sifatnya sementara tetapi bisa megindikasikan dikemudian hari bsia terkena diabetes melitus.

"Yang terjadi pada diabetes melitus adalah produk insulin tidak sesuai dengan idealnya akibat gangguan terkait lalu memicu glukosa beredar banyak di peredaran darah."

"Akhirnya memicu berbagai penyakit dan kondisi kesehatan gigi dan mulut," jelas Anastasia.

Ilustrasi dokter gigi melakukan perawatan (Pixabay.com)

Ketika seseorang sudah terdiagnosis mengalami diabetes melitus maka secara seluler yang terjadi adalah kondisi glukosa bisa menghasilkan AGE yang memicu kejadian perlekatan glukosa dengan protein maupun lemak.

Terkait dengan kesehatan gigi dan mulut, terdapat jaringan pendukung yang terhubung dengan kondisi periodonsium yang banyak mengandung protein.

Seorang pasien diabetes melitus memiliki daya pertahanan tubuh akan menurun ditambah peningkatan sitokin (setara seluler) akan memicu radang tak berkesudahan pada area rongga mulut.

Baca juga: Rahang Bawah yang Kurang Berkembang Bisa Menyebabkan Seseorang Ngorok Ketika Tidur

Adapun sejumlah tanda alami penyakit diabetes melitus antara lain:

- Kurus mendadak

- Keinginan untuk makan bertambah namun tidak gemuk

- Sering buang air kecil saat malam hari

Ilustrasi sering buang air kecil di malam hari (jogja.tribunnews.com)

- Badan mudah lemas

- Luka sulit sembuh.

Baca juga: drg. Andi Tajrin Sampaikan Prosedur Pencabutan Gigi yang Benar, Ini Penjelasannya

Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)