TRIBUNHEALTH.COM - Saat ini filler mesih menjadi trend di kalangan wanita.
Banyak wanita yang rela melakukan filler dengan tujuan estetika.
Hasil dari filler bisa bertahan sampai berapa lama?
dr. Olivia menyampaikan, sebenarnya banyak faktor yang menentukan lamanya hasil filler.
Secara garis besar, terdapat banyak merek filler dan dari beberapa merek tersebut memiliki beberapa jenis sesuai dengan konsentrasi hyaluronic acid.
Baca juga: Filler Apa Saja yang Saat Ini Diminati oleh Wanita? Berikut Penjelasan Dokter
Perlu diketahui bahwa setiap merek sebetulnya tidak sama.
dr. Olivia juga mengatakan jika sulit mengambil garis besarnya, tetapi dr. Olivia mengambil range jauh dan dekatnya kurang lebih sekitar 6 bulan sampai dengan 18 bulan.
Tetapi filler golongan hydroxyapatite hasilnya bisa bertahan sampai 2 tahun, tetapi terdapat plus dan minusnya.
Paling banyak menggunakan filler yang isinya hyaluronic acid dan hasilnya bertahan sekitar 6 sampai 18 bulan.
Misalkan filler pada area bibir menggunakan filler dengan konsentrasi hyaluronic acid yang rendah, tentunya akan cepat hilang dibandingkan dengan filler yang lebih padat dan dimasukkan ke dalam area dagu yang bisa bertahan skeitar 1 sampai 1,5 tahun.
Baca juga: Mengenal Filler yang Masih Banyak Diminati Masyarakat. Ini Penjelasan dr. Olivia Julita M. Biomed
Tetapi itu hanya teori saja, kita tidak bisa memastikan filler tersebut akan bertahan berapa lama kembali lagi ke metabolisme tubuh masing-masing individu.
Belum lagi secara teori terdapat faktor-faktor yang mempercepat hilangnya filler tersebut.
Faktor-faktor yang mempercepat hilangnya filler antara lain :
- Kebiasaan mengonsumsi alkohol
- Kebiasaan merokok
- Sering melakukan exercise yang berat
Sehingga tidak bisa dipastikan filler ini bertahan berapa lama, karena hasil bertahannya cukup bervariasi setiap individu.
Baca juga: Seseorang yang Melakukan Filler Wajah Tak Disarankan Lakukan HIFU, Simak Alasannya
Filler merupakan tindakan untuk mengisi bagian tubuh dengan zat tertentu.
Materi filler yang digunakan sebenarnya banyak dan terdapat beberapa jenis baik yang berbahaya ataupun tidak berbahaya.
Bahan berbahaya yang mungkin kita pernah dengar yaitu silikon.
Bahan-bahan yang tergolong aman terdapat beberapa jenis yang isinya hyaluronic acid, hydroxylapatite, lemak
Lemak kita sendiri bisa kita isikan atau pindahkan sebagai bahannya.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung News Video bersama dengan dr. Olivia Julita M. Biomed (AAM). Seorang dokter dan Owner dari Limonia Beatuty Clinic.
(TribunHealth.com/PP)