TRIBUNHEALTH.COM - Sebenarnya sudah dari dahulu kita diajarkan mencuci tangan.
Namun selama pandemi, mencuci tangan setelah berkontak dengan orang lain maupun beraktivitas menjadi kebiasaan baru.
dr. Nurwestu menyampaikan, ketika mencuci tangan dianjurkan menggunakan air mengalir dan sabun.
Untuk handsanitizer memang disarankan penggunaanya dalam posisi jika kita tidak bisa menjangkau air.
Sering mencucui tangan maupun menggunakan handsanitier menyebabkan kulit menjadi kering karena bahan-bahan yang ada pada sabun maupun handsanitizer sifatnya bisa mengeringkan kulit.
Baca juga: 6 Dampak Buruk Terlalu Lama di Ruangan Ber-AC, Sebabkan Dehidrasi hingga Memicu Iritasi
Karena pada intinya fungsi dari sabun dan handsanitizer untuk membersihkan.
Memang dalam kandungan sabun maupun handsanitizer terdarap beberapa hal yang menyebabkan kulit menjadi kering.
dr. Nurwestu mengatakan, partikel pada sabun maupun handsanitizer memang bisa mengeringkan kulit, karena meluruhkan lemak yang ada dilapisan kulit.
Semakin sering menggunakan sabun dan handsanitizer akan beresiko menyebabkan kulit menjadi kering.
Penggunaan handbody maupun pelembab memang menjadi rekomendari baik dari perhimpunan dokter spesialis penyakit kulit juga secara global.
Baca juga: Double Cleansing Membuat Kulit Memerah dan Iritasi? dr. Melati Nurul Paparkan Penyebabnya
Untuk mencegah kulit kering tersebut, mecuci tangan secara benar dengan langkah-langkah yang disarankan yakni mencuci tangan minimal 20 detik.
Setelah itu menggunakan moisturizer tergantung dengan jenis kulitnya.
dr. Nurwestu menyampaikan, moisturizer yang disarankan yakni mnegandung minyak.
Pada beberapa kondisi misalnya kulit yang alergi atau kulit sensitif, tetapi dalam kedokteran disebut dengan atopik karena terdapat kecenderungan untuk terjadi reaktif pada kulit.
Terdapat beberapa bahan yang memang disarankan misalnya mengandung ceramide, sea butter, dan mengandung minyak seperti minyak almond dan sebagainya.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jogja bersama dengan dr. Nurwestu Rusetiyanti, M.Kes.,Sp.KK. Seorang dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)