Jangan Tunda Lakukan Pemeriksaan Kolesterol agar Tak Alami Penyakit Jantung hingga Stroke

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi kolesterol

TRIBUNHEALTH.COM - Pemeriksaan kesehatan sangat penting dilakukan.

Umumnya pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan kadar gula darah, kolesterol dan asam urat.

Jangan tunda melakukan tiga pemeriksaan di atas, karena bisa dilakukan selain di laboratorium besar. Seperti di fasilitas kesehatan terdekat, yakni klinik atau puskesmas.

Baca juga: Sarapan Penting untuk Mengontrol Kadar Kolesterol, Oatmeal dan Alpukat Bisa Jadi Pilihan yang Tepat

"Kita sendiri harus waspada sama diri kita, karena risiko dan komplikasinya sangat bahaya," imbuh dr. Evi Novitasari.

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video, Evi menyebut sejumlah penyakit yang bisa terjadi akibat terlambat lakukan pemeriksaan kesehatan. Antara lain:

Untuk memantau kadar kolestrerol, klik disini

- Serangan jantung

ilustrasi seseorang yang mengalami penyakit jantung (tribunnews.com)

- Penyakit jantung koroner

- Stroke

Karena itu lebih baik luangkan waktu dan sedikit biaya agar bisa melakukan pemeriksaan kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat.

Baca juga: Penderita Diabetes Tidak Boleh Memiliki LDL Diatas 70 Guna Mencegah Terjadinya Komplikasi Stroke

Jika ditemukan hasil kadar yang tinggi, dokter akan memberikan terapi obat dan diminum selama satu bulan.

Selanjutnya bila hasil pemeriksaan berikutnya sudah normal, maka tak perlu lagi minum obat melainkan cukup dengan menjalani pola hidup sehat.

Kolesterol

Aturan pemeriksaan kolesterol berbeda pada laki-laki dan perempuan.

Pada laki-laki diwajibkan dilakukan pemeriksaan saat memasuki usia 45 tahun, sementara perempuan 55 tahun.

ilustrasi kolesterol (sajiansedap.gird.id)

Selanjutnya jika sudah memasuki usia 65 tahun, maka pemeriksaan akan dilakukan secara lebih rutin yakni setiap tahun sebanyak 2 kali.

Berdasarkan penjelasan Evi, kadar kolesterol disesuaikan dengan jenisnya.

Pada kolesterol jahat (LDL) itu harus dibawah 100 Mg/dl. Dengan angka toleransi berkisar 100-129 mg/dL.

Baca juga: Catat, Ini Kadar Kolesterol Normal yang Perlu Diketahui Guna Cegah Timbulnya Penyakit 

Kadar LDL harus sangat rendah. Bila melebihi jumlah batas normalnya, maka bisa memicu masalah kesehatan.

Lalu pada kolesterol baik (HDL) lebih dari 40 mg/dL. Semakin tinggi HDL, maka menandakan semakin baik kondisi kesehatan.

Halaman
12