Penderita Diabetes Harus Lebih Rutin Bersihkan Karang Gigi, Begini Alasannya menurut drg. Anastasia

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi membersihkan karang gigi

Jika mengalami sejumlah tanda di atas disertai keluhan diabetes melitus yang lain maka segera lakukan pemeriksaan.

Hubungan Penyakit Diabetes dengan Rongga Mulut

Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang cukup berisiko bagi siapa saja.

Diabetes melitus terdiri dari berbagai macam, yakni tipe 1 yang terjadi karena kondisi autoimun dan tipe 2 terjadi akibat gaya hidup.

Jenis diabetes tipe 2 menduduki persentase terbesar yang dialami masyarakat.

Baca juga: drg. Munawir H Usman: Upayakan Rutin Membersihkan Gigi agar Terhindar dari Penyakit Rongga Mulut

Kemudian tipe lain tidak diketahui penyebabnya, salah satunya kejadian kerusakan pankres.

Lalu yang keempat adalah diabetes yang terdeteksi pada ibu yang sedang mengandung.

Meskipun sifatnya sementara tetapi bisa megindikasikan dikemudian hari bsia terkena diabetes melitus.

Ilustrasi pemeriksaan gigi yang dilakukan oleh dokter (hype.grid.id)

"Yang terjadi pada diabetes melitus adalah produk insulin tidak sesuai dengan idealnya akibat gangguan terkait lalu memicu glukosa beredar banyak di peredaran darah."

"Akhirnya memicu berbagai penyakit dan kondisi kesehatan gigi dan mulut," jelas Anastasia.

Ketika seseorang sudah terdiagnosis mengalami diabetes melitus maka secara seluler yang terjadi adalah kondisi glukosa bisa menghasilkan AGE yang memicu kejadian perlekatan glukosa dengan protein maupun lemak.

Baca juga: Gangguan Sendi Rahang yang Sudah Parah Maka Bisa Diatasi dengan Tindakan Bedah

Terkait dengan kesehatan gigi dan mulut, terdapat jaringan pendukung yang terhubung dengan kondisi periodonsium yang banyak mengandung protein.

Seorang pasien diabetes melitus memiliki daya pertahanan tubuh akan menurun ditambah peningkatan sitokin (setara seluler) akan memicu radang tak berkesudahan pada area rongga mulut.

Adapun sejumlah tanda alami penyakit diabetes melitus antara lain:

Ilustrasi tubuh kurus (Pixabay)

- Kurus mendadak

- Keinginan untuk makan bertambah namun tidak gemuk

- Sering buang air kecil saat malam hari

Baca juga: Mengapa Seseorang Disarankan Menggunakan Gigi Palsu? Berikut Penjelasan Dokter

- Badan mudah lemas

- Luka sulit sembuh.

Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)