TRIBUNHEALTH.COM - Sering kali kita mendengar bahwa pencabutan gigi bisa menyebabkan kebutaan.
Tanpa disadari masalah pada gigi bisa menyebabkan permasalahan baru pada area lain.
drg. Andi Tajrin menyampaikan, sering ditemukan gigi yang infeksi menyebabkan infeksi menyebar dari gigi rahang atas menyebar ke sinus, bisa menyebar ke mata bahkan ke otak.
Yang menjadi masalah justru gigi infeksi yang tidak dirawat, bukan akibat pencabutan gigi.
Kadang masyarakat merasa takut ke dokter gigi, kondisi gigi yang sudah bengkak dan bernanah tetapi masih enggan ke dokter gigi.
- Klik link berikut untuk mendapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan gigi.
Baca juga: Mencabut Gigi Bisa Menyebabkan Kebutaan, Mitos Atau Fakta?
Masalah itulah yang menyebabkan bakteri yang ada di sekitar gigi mengikuti pembuluh darah naik ke sinus.
Selanjutnya naik mengikuti pembuluh darah dan menuju ke mata.
Yang paling parah bisa menyebabkan naik ke otak, sehingga gigi yang infeksi bisa menyebabkan seseorang mengalami infeksi pada otak.
Infeksi pada otak dalam istilah kedokteran disebut dengan Meningitis.
Meningitis merupakan peradangan pada selaput otak.
Meningitis adalah kondisi yang berbahaya dan perlu diketahui oleh masyarakat.
Baca juga: Apakah Pencabutan Gigi bisa Dilakukan pada Gigi Bungsu yang Bermasalah?
Hal yang dikhawatirkan bukan akibat pencabutan, tetapi justru terjadinya infeksi yang dibiarkan dan tidak ditangani.
Sebenarnya yang sering terjadi setelah mencabut gigi bukan kebutaan, tetapi kegagalan menutup kelopak mata.
Jika terjadi rembesan zat anastesi yang lebih tinggi bisa mengenai Nervus facialis.
Masalah yang sering terjadi adalah kegagalan menutup kelopak mata, sehingga mata akan terbuka.
Pencabutan gigi bukan menyebabkan mata menjadi buta, hanya saja terjadi kegagalan fungsi menutup mata.
drg. Andi Tajrin menyampaikan, masalah ini terjadi beberapa saat saja sesuai dengan lama kerja zat anastesi dan biasanya berkisar 2 sampai 3 jam.
Baca juga: drg. Andi Tajrin Paparkan Kondisi yang Harus Dilakukan Pencabutan Gigi
Oleh karena itu kita harus pahami bahwa sebenarnya kebutaan akibat pencabutan gigi biasanya tidak akan pernah terjadi.
Kecuali pencabutan gigi dilakukan oleh orang yang tidak paham letak saraf mata berada.
drg. Andi Tajrin menyampaikan, pencabutan gigi menyebabkan kebutaan adalah mitos.
Apabila mengalami kegagalan penglihatan setelah pencabutan gigi, sebaiknya dilakukan pemeriksaan dengan baik apakah memang karena pencabutan giginya.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews bersama dengan drg. Andi Tajrin M.Kes., Sp.BM(K). Seorang dokter spesialis bedah mulut dan maksilofasial.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)