Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Bibir sumbing merupakan kelainan bawaan yang ditandai dengan adanya celah pada bibir.
Ibu hamil yang mengalami gangguan pada trimester pertama bisa berisiko melahirkan anak dengan kondisi bibir sumbing.
Kekurangan gizi tertentu selama kehamilan juga diyakini berisiko melahirkan anak dengan kelainan bibir sumbing.
Berdasarkan teori dan beberapa penelitian, kekurangan asam folat, vitamin B6, dan vitamin B12 bisa menjadi faktor presdiposisi atau faktor pemicu.
"Jadi di ras kita Asia, termasuk salah satu ras yang faktor genetik membawa celah bibir lebih banyak dibandingkan ras lain seperti Amerika, Eropa gitu," jelas Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM.
Baca juga: Craving Sugar Menjadi Candu pada Kebanyakan Orang dan Dapat Memicu Berbagai Penyakit
Baca juga: Komplikasi Penyakit Asam Urat, Bagaimana Cara Mengatasinya? Ini Kata dr. Mustopa, Sp.PD
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Timur program Ngobrol Sehat.
"Jadi mangkanya untuk celah bibir kita banyak banget, di Indonesia banyak, kemudian di daerah-daerah lainnya itu banyak sama di dunia juga banyak. Jadi bisa 1 di antara 500 sampai 1.000 kelahiran itu menderita celah bibir dan langit-langit," sambung Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM.
Perlu dipahami jika faktor genetik bukanlah satu-satunya penyebab anak lahir dengan kondisi bibir sumbing.
"Jadi kalau memang misalnya pun dia mempunyai faktor genetik tapi tidak punya faktor pemicu yang menyebabkan terjadinya maka tidak terjadi bibir sumbing," timpal Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM.
"Jadi kadang-kadang dalam suatu keluarga belum tentu misalnya bapaknya atau ibuknya memiliki celah bibir kemudian anaknya pasti memiliki celah bibir itu belum tentu atau kalau misalnya anak pertama punya celah bibir kemudian anak kedua belum tentu punya celah bibir," ulas Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM.
Baca juga: Wanita yang Belum Pernah Menderita Kanker Payudara Bisa Melakukan Usaha Pencegahan Deteksi Dini
Baca juga: dr. Theressia Handayani, M.Biomed Tegaskan jika Beberapa Penyakit Bisa Dicegah dengan Vaksinasi
"Jadi harus combine antara faktor penyebab dengan faktor pemicunya. Jadi kalau salah satunya nggak ada maka nggak bisa," tambah Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM.
Apabila anak menderita celah pada bibirnya sejak lahir maka sudah pasti mengalami bibir sumbing.
Salah satu ciri khas bibir sumbing adalah terkadang merupakan suatu kelainan dari kumpulan kelainan lainnya meskipun tidak selalu.
Ada suatu penyakit atau sindrom tertentu, seperti sindrom Circulent, sindrom DiGeorge, sindrom Moebius, sindrom Pierre Robin, sindrom Van der Woude atau sindrom Treacher Collins dimana celah bibir atau celah langit-langit maupun keduanya merupakan kelainan dari sindrom tersebut.
Jika anak lahir dengan celah bibir, sebaiknya dilakukan pemeriksaan secara umum sebagai antisipasi adanya kelainan lain.
Baca juga: Lakukan 5 Hal Ini Sebagai Upaya Pencegahan Kanker Payudara, Begini Ulasan dr. Sumadi Lukman Anwar
Baca juga: Apakah Vaksin HPV Harus Diberikan Secara Berulang? dr. Theressia Handayani, M.Biomed Menjawab
Klik di sini untuk mendapatkan referensi alat pembersih gigi dan mulut.
Penjelasan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Timur program Ngobrol Sehat edisi 24 September 2020.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.